Masjid At Tanwir sebagai Kado
Acara silaturahmi di aula lantai 6, sempat dihentikan saat azan Dzuhur berkumandang. Semua menuju Masjid At Tanwir untuk menunaikan shalat.
Kesan bersih, rapi, dan nyaman memang sangat terasa begitu masuk ke masjid tersebut. Ruangan dalam masjid diterangi oleh cahaya matahari yang masuk lewat kaca-kaca jendelanya. Tak ada cahaya lampu yang menyala.
Arsitekturnya berbeda dengan masjid pada umumnya. Masjid At Tanwir tidak memiliki kubah, seperti masjid umumnya. Sepertinya inilah kekhasan masjid yang dibangun oleh PP Muhammadiyah ini.
“Masjid At Tanwir ini adalah kado monumental dalam rangka Muktamar Ke-48 untuk jamaah Persyarikatan,” ujar Zainuddin, Kepala kantor PP Muhammadiyah saat diwawancaraiPWMU.CO.
Sebagai kado yang monumental, maka PP Muhammadiyah benar-benar memberikan yang kekinian. Masjid sudah menggunakan energi surya sel dan berstandar green building. Inilah masjid yang berkemajuan itu. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni