Tari Saman Kreasi MBS Trenggalek Tampil dengan Versi Berbeda; Liputan Candra Dwi Aprida, kontributor PWMU.CO Trenggalek.
PWMU.CO – Pengajian Umum menyambut Milad Ke-6 MBS Trengalek yang digelar di halaman Masjid Baitul Arqam Kampus Putra Pogalan, Trenggalek, Sabtu (13/8/22) lalu semakin meriah dengan penampilan Tari Saman.
Tari tersebut dipersembahkan siswa Muhammadiyah Boarding School (MBS) Trenggalek dengan versi berbeda.
Tarian yang berasal dari Suku Gayo, Provinsi Aceh, ini memiliki ciri khas kekompakan gerakannya yang sangat menakjubkan. Para penari saman juga dapat bergerak serentak mengikuti irama musik yang harmonis.
Rengum, dering, redet, syek, dan saur menjadi nyanyian untuk mengiringi Tari Saman. Namun, Tari Saman kreasi siswa MBS ini menggunakan alat musik dan lagu yang berbeda, yaitu rebana dengan beberapa lagu lainnya.
Hal tersebut dijelaskan oleh Diva Siti Nabilla, guru pengabdian dari Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Putri yang melatih siswa putri menari Tari Saman.
“Biasanya Tari Saman ini yang orang Indonesia tau menggunakan instrumen. Tetapi di sini kami ingin memberikan sedikit penampilan yang berbeda, yaitu dengan alat musik dan lagu sendiri,” jelasnya.
Baca sambungan di halaman 2: Filosofi Lagu Tari Saman