Sederhana, Ramah, dan Hangat
Pak Muhajir dan keluarga merupakan sosok yang patut dicontoh. Tidak ada yang berubah, walaupun sudah menjadi pejabat penting negara. Sederhana, ramah, santun, hangat, dan terbuka dalam berinteraksi dengan orang lain.
Inilah yang mungkin membuat pertemuan yang cukup singkat, menjadi sangat berarti bagi rombongan PWM Jatim.
Setelah makan malam, pertemuan terbagi menjadi dua. Bapak-bapak pimpinan PWM berbincang-bincang santai bersama Pak Menteri di ruang makan. Materi perbincangan mengalir sesuai kepentingan silaturahmi.
Para istri pimpinan PWM berkumpul bersama ibu menteri di ruang tamu. Obrolan hangat dan santai ala perempuan. Ibu Suryan Widati tak sungkan menceritakan keluarganya yang di Malang, harga makanan di Jakarta, dan bunga anggrek.
Ibu-ibu menyukai bunga anggrek yang berada di ruang tamu. Ini yang menyebabkan para ibu berfoto di dekat bunga anggrek. Ternyata keberadaan bunga anggrek itu karena ada yang menghadiahkannya saat Pak Menteri berulang tahun.
Akhirnya silaturahmi dengan Pak Muhajir dan keluarga pun berakhir. Rombongan PWM Jatim pun kembali ke hotel dengan diantar mobil antarjemput yang memang disiapkan oleh pria asli Caruban Menganti itu. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni