Aisyiyah dan Muslimat, Bibit Lahirnya Kembali Zaman Keemasan Sejarah; liputan Ain Nurwindasari, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr H Saad Ibrahim MA menyampaikan sambutan dalam Resepsi Milad Ke-105 Aisyiyah yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur.
Acara ini digelar di Aula Mas Mansur Gedung Muhammadiyah Jawa Timur Sabtu (20/08/2022) ini sekaligus untuk menyongsong Muktamar Ke-48 Aisyiyah.
Saad Ibrahim mengawali sambutannya dengan memaparkan beberapa tokoh pembaharu Islam yang membawa pemikiran pembaharuan di tengah umat Islam di dunia.
“Dulu waktu kuliah, salah satu mata kuliah adalah pembaharuan pemikiran Islam. Biasanya tokoh-tokoh Rasyid Ridha dan Jamaluddin Al Afghani sering disebut sebagai tokoh pembaharu Islam. Namun ada juga tokh bernama Qasim Amin yang perannya juga besar. Beliau menulis buku Tahrirul Mar’ah (Emansipasi Wanita) dan al-Mar’ah al-Jadidah (Wanita yang Modern),” paparnya.
Saad lantas menilai bahwa tokoh pembaharu Islam yang disebutkan tadi hanya berhenti pada level pemikiran.
“Memang banyak pemikiran-pemikiran yang berkembang terutama tiga tokoh tadi. Tapi hemat saya tokoh-tokoh tadi hanya berhenti pada level pemikiran, tidak sampai pada konteks real memberikan kepada umat, bangsa dan kemanusiaan,” terangnya.
Baca sambungan di halaman 2: Peran Real