Menunggu Lama
Sesampainya di Jalan Majapahit, pihak sekolah mendapatkan kabar Presiden Jokowi masih berada di Surabaya dan baru akan berangkat pukul 10.00. Hal itu membuat siswa-siswi SMP Musasi yang sudah berjajar rapi di Jalan Majapahit menunggu sangat lama.
Namun rupanya, hal ini membawa berkah untuk pedagang kaki lima di sekitar sana. Salah satunya, pedagang Pentol Legenda 89 yang diserbu oleh siswa-siswi yang bosan menunggu.
Pukul 09.55, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, Dr Ng Tirto Adi MPd, datang menyapa siswa-siswi SMP Musasi yang telah siap di pinggir Jalan Majapahit.
“Luar biasa sekali, ini wujud nyata kita mengapresiasi kehadiran pimpinan tertinggi kita. Senang melihat pelajar-pelajar Sidoarjo antusias menyambut pemimpin mereka,” ujar Tirto, sapaan akrab nya.
Ia menambahkan, kehadiran Presiden Jokowi juga bisa menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme para pelajar dan memotivasi mereka agar lebih giat belajar sehingga bisa menjadi pemimpin yang membangun bangsa.
Tepat pukul 11.36 Presiden Jokowi dan rombongan melewati Jalan Majapahit. Sayangnya, sang presiden hanya sempat menyapa sebentar pada 591 siswa-siswi SMP Musasi yang telah menunggu sejak pagi.
Kehadirannya disambut meriah oleh warga sekitar yang ikut bergabung bersama mereka. Najwa Maya, siswi kelas VIII Saintek 2, menjadi salah satu siswa yang juga menyayangkan hal itu.
“Awalnya exited, sudah menunggu lama pula. Ternyata sebentar saja lewatnya,” jelasnya. Meski begitu, Najwa mengatakan ia tetap senang bisa ikut menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Sidoarjo. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni