Ria Pusvita Sari Juara I Kepala Sekolah Berprestasi Kabupaten Gresik; Liputan Zaki Abdul Wahid, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Ria Pusvita Sari MPd meraih Juara I Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Kabupaten Gresik, Senin (22/8/2022).
Seleksi yang digelar oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik itu terdiri dari dua tahapan. Pertama tes tertulis sebagai seleksi awal di tingkat kecamatan, pada 9 Juni 2022 lalu.
Peserta yang meraih peringkat I di tiap kecamatan berhak mengikuti seleksi di tingkat kabupaten pada 25 Juli 2022. Seleksi kedua ini berupa tes tulis, penilaian portofolio, dan best practices.
Kepala SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik Ria Pusvita Sari MPd mengaku senang atas prestasi yang baru saja diraihnya. Ia tak menyangka bisa bersaing dengan para kepala sekolah hebat lainnya.
“Jujur saya banyak belajar, mengamati, dan mendengarkan para kepala sekolah yang sudah senior, baik dari negeri maupun swasta,” ujarnya.
Ia mengaku cukup mengalami kesulitan saat mengerjakan soal tes. “Saya tidak bisa menghitung cara menentukan pangkat golongan pegawai negeri. Saya juga kurang hafal terkait undang-undang nomor sekian atau peraturan nomor sekian,” ungkapnya tertawa.
Angkat CUTE
Vita, sapaannya, menerangkan soal best practices yang diangkat saat presentasi, Pelatih Ahli Sekolah Penggerak Angkatan 1 itu mengaku berkaitan dengan kepemimpinan pembelajaran. “Prinsip CUTE, yaitu creative learning, unique Learning, talent development, dan excellent service,” ujarnya.
Ia mengatakan, prinsip tersebut telah diterapkan selama satu tahun kepemimpinannya. “Jadi bisa diimplementasikan di tiga kondisi berbeda saat itu. Yaitu saat pembelajaran jarak jauh (PJJ) online penuh, pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) dengan hybrid, serta pembelajaran tatap muka penuh (normal),” jelas Penggerak Komunitas tersebut.
Konsep itu lebih jelas akan dia paparkan dalam buku Sekolah Istimewa Muhammadiyahyang akan diterbitkan Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.
Sekretaris Departemen Pendidikan Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Timur itu bersyukur mendapat kesempatan mengikuti seleksi Kepala Sekolah Berprestasi.
“Saya mendapat masukan dari dewan juri terkait karya saya. Ini sangat berarti bagi saya untuk terus menyempurnakan. Terima kasih Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik,” ungkapnya.
Ia mengaku banyak mendapat wawasan terkait perkembangan pendidikan melalui berbagai forum diskusi. “Di K3S Kecamatan Manyar, kami banyak diskusi. Selain itu juga dengan para Pelatih Ahli Sekolah Penggerak di Kabupaten Gresik. Juga bersama para kepala dan guru sekolah/madrasah Muhammadiyah. Terima kasih semuanya,” kata dia. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni