SMP Musasi gelar Agustusan dan Muharam bersamaan, liputan Yasmin Bilbina Baraja dan Adistya Marella Kesa Damara, kontributor PWMU.CO.
PWMU.CO – Lomba Muharam Festival dan Agustusan kembali digelar di SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo. Tetapi dilakukan secara bersamaan. Acara ini digelar selama empat hari, termasuk gebyar lomba (12-17/8/22).
Bertema “Berani Berhijrah untuk Merdeka Belajar dan Berkarya”, SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo (Musasi) sukses memeriahkannya. Berbeda dengan tahun sebelumnya, banyak lomba unik yang dilaksanakan secara offline.
Tak hanya antusias para siswa, guru juga ikut andil dalam perlombaan ini. Beragam lomba digelar, total ada sebelas lomba, di Muharram Fest ada Tahfidzul Quran, Video Ucapan, juga Putra Muhammad dan Putri Aisyah. Sedangkan untuk lomba Agustusan ada Balap Karung, Walking together, Cipta Puisi, Menyanyi Solo, Menghias Nasi Kuning, Membaca Proklamasi, Memindah Tepung, Fotografi, hingga Video. Semua lomba dilaksanakan di berbagai tempat, dari aula, sport center, kantin, dan juga lapangan sekolah.
Sesuai Ekspektasi
Ketua Pelaksana M2F 1444 H dan Agustusan SMP Musasi Edy Prawoto SAg menyatakan tujuan kedua even tersebut digabung. “Karena waktunya hampir beriringan, hari kemerdekaan 17 Agustus berada di bulan Muharram, juga antara hijrah dan kemerdekaan mempunyai kaitan atau benang merahnya,” ujarnya.
Guru Al Islam itu juga menambahkan bahwa dia merasa terpenuhi ekspektasinya. “Alhamdulillah terpenuhi, pertama terbukti siswa cukup antusias mengikuti lomba. Ini dilihat dari banyaknya peserta. Kedua kegiatan berlangsung meriah, dengan adanya lomba-lomba yang unik, seperti balap karung walking together, memindah tepung, dan menghias tumpeng,” paparnya.
Panji Tegar Wikantama, salah seorang peserta lomba menyampaikan, perlombaan kali ini sangat seru. Karena setiap perwakilan kelas menunjukkan bakat dan kemampuan mereka di setiap cabang perlombaan.
“Semoga perlombaan ini diadakan secara rutin setiap tahun, untuk meningkatkan solidaritas dan memupuk bakat dan minat mereka di bidang nonakademik,” ungkap Panji, panggilannya.
Acara gebyar dilakukan setelah karnaval, pembacaan ayat suci al-Quran, sambutan Kepala SMP Musasi Drs Aunur Rofiq MSi setelah pembukaan, dan menyanyikan lagu wajib nasional Indonesia Raya secara bersama-sama.
Selanjutnya, penampilan cipta baca puisi karya Ayudya Tsani XI-E, sekaligus pemenang dari bidang lomba cipta puisi. Acara selanjutnya pembagian doorprize dan apresiasi kepada para pemenang dari setiap cabang perlombaan. Juga, penyematan Putri Aisyah dan Putra Muhammad oleh Putri Aisyah, Luna Syarafina.
Diujung dan sekaligus penutup acara penampilan dari group vokal Goo Girl, membawakan lagu Rasa Sayange. Dari seluruh perlombaan ini diperoleh 66 juara. Selamat! (*)
Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.