Berteman sampai Surga di Kajian Muslim Spemdalas, liputan kontributor PWMU.CO Ichwan Arif
PWMU.CO – Kita harus bijak memilih teman. Carilah teman yang bisa membawa ke surga. Inilah yang disampaikan Nauval Kevin G di kegiatan Kajian Muslim Millenial (Kammil) SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik (Spemdalas), Jumat (26/8/22).
Siswa kelas IX ini mengatakan setiap orang punya tujuan, setiap orang punya keinginan. Kita ingin sukses, hidup bahagia, ingin sejahtera, serta dan mampu membahagiakan orangtua.
“Di akhir kesuksesan, kita ingin masuk surga di akhirat nanti,” ujarnya pada siswa putra kelas VII-IX di lantai 2 Masjid Taqwa SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik.
Dia memaparkan tujuan memiliki teman karena kita tidak hidup sendiri, pastilah memiliki dan butuh teman. Untuk itu, lanjutnya, kita harus bijak dalam memilih teman dan berteman. Dengan siapa kita berteman.
“Itu akan sangat berpengaruh dalam hidup kita. Bisa jadi tujuan hidup kita akan berubah karena teman itu. Berubahnya ke arah yang lebih baik atau lebih buruk?” tambahnya.
Siapa Teman Kita?
Nauval, sapaan akhrabnya, menyampaikan teman sejati adalah teman yang selalu bersama dan mendukung kita baik saat kita benar maupun salah. Teman yang selalu ada bersama kita saat kita senang.
“Apakah teman selalu menuruti kemauan kita?” tanya ke peserta Kammil.
Teman kita adalah orang yang setia bersama kita saat kita senang maupun susah, orang yang selalu siap mendukung kita saat kita benar dan mengingatkan kita saat kita sedang tergelincir dalam kesalahan dan dosa.
Allah SWT mengimngkatkan dalam Surat al-Furqan ayat 27-29: “Dan (ingatlah) pada hari (ketika) orang-orang zalim menggigit dua jarinya, (menyesali perbuatannya) seraya berkata, “Wahai! Sekiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama Rasul. Wahai, celaka aku! Sekiranya (dulu) aku tidak menjadikan si fulan itu teman akrab(ku). Sungguh, dia telah menyesatkan aku dari peringatan (al-Qur’an) ketika (al-Qur’an) itu telah datang kepadaku. Dan setan memang pengkhianat manusia.”
“Jangan sampai penyesalan yang disampaikan dalam ayat tersebut terjadi pada kita. Jangan sampai tiga tahun, lima tahun atau 10 tahun nanti kita baru sadar dan menyesal,mengapa dulu aku berteman dengan dia. Jangan sampai menyesal di akhirat karena salah memilih teman,” tegasnya.
Belajar Kebaikan
Nauval mengatakan kita harus berteman dengan orang-orang yang baik agar sedikit demi sedikit kita belajar kebaikan darinya. Kita berteman dengan orang-orang rajin, agar sedikit demi sedikit kita ikut-ikuta rajin bersamanya.
“Kita berteman dengan orang-orang sukses, barangkali sedikit-demi sedikit kita bsa belajar kiat-kiat sukses darinya. Inilah begitu pentingnya kita dalam mencari dan memilih teman. Pilihlah teman sampai ke surga,” tandasnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni.