Siapkan Kader Ulama, Santri MBS Tanggul Perdalam Ilmu Alat Al-Quran; Liputan Haris Suhud, kontributor PWMU.CO Jember.
PWMU.CO – Muhammadiyah Boarding School (MBS) Tanggul, Kabupaten Jember, Jawa Timur, melaksanakan Training Intensif Ilmu Alat – Nahwu dan Sharaf. Program yang akan berlangsung selama lima bulan ini dimulai Kamis (25/8/2022).
Dakam program ini MBS Tanggul menggandeng Pondok Pesantren Miftahul Ulum Indonesia yang diasuh oleh Ustadz Abdul Wahid MPdI yang juga Dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Mudir MBS Tanggul Ustadz Suwandi Husaini SKomI MPd menyampaikan bahwa Muhammadiyah saat ini mengalami krisis kader dai ulama yang mendalam di bidang ilmu alat yakni nahwu sharaf. Ilmu alat itu untuk menjelaskan kitab turats peninggalan ulama terdahulu.
“Sehingga hari ini santri MBS sangat perlu dibekali dan pembinaan yang serius. MBS Tanggul berupaya untuk mencetak kader dai ulama dan kader persyarikatan yang paham dan mendalami ilmu-ilmu alat,” tegasnya.
Ustadz Abdul Wahid menyambut dengan baik kerja sama ini. Dia berharap santri yang ikut program ini bisa memaksimalkan potensi diri. Karena kitab-kitab turats 90 persen menggunakan bahasa Arab tanpa harakat.
“Maka santri wajib mendalami ilmu-ilmu alat untuk memahami kitab-kitab tersebut. Yang pasti al-Qur’an dan hadist juga menggunakan bahasa Arab. Jika santri sudah mahir ilmu-ilmu alat, maka tidak perlu menggunakan al-Qur’an terjemah. Karena sudah tahu maknanya,” terang dia.
Lahirkan Ulama Hebat
Ustadz Suwandi Husaini menerangkan, sejak awal berdirinya MBS Tanggul telah mempunyai visi yang jelas sebagai pusat kaderisasi ulama hafidh. “Para santri yang belajar di MBS tanggul diharapkan menjadi ulama yang mumpuni dalam keilmuanya,” ujarnya.
Di MBS Tanggul, selain mendalami Ilmu-ilmu alat, para santri juga fokus dalam kesehariannya dalam menghafal al-Qur’an.
“Semoga dengan program ini, akan lahir ulama hebat seperti KH Ahmad Dahlan, Buya Hamka, KH Mas Mansur, dan ulama-ulama lainnya,” harap Ustadz Suwandi. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni