30 Siswa SD Mugeb Meraih Penghargaan Berkarakter Baik; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Sayyidah Nuriyah.
PWMU.CO – Seremoni Jumat Pagi spesial akhir bulan kembali digelar di lapangan timur SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik, Jumat (26/8/22). Spesial, sebab ada penyerahan penghargaan untuk para siswa berkarakter baik di setiap rombel kelas I-VI.
Kepala SD Mugeb Mochammad Nor Qomari SSi dan Wakil Kepala Bidang Pembinaan dan Pembiasaan Karakter Nur Hamidah SPd bergantian menyematkan pin spesial kepada 30 siswa. Ada tulisan I’am a Good Character dengan logo SD Mugeb tercantum di pin berwarna khas SD Mugeb, yaitu hijau toska, oranye, dan putih.
Siswa berkarakter baik terpilih berdasarkan pengamatan wali kelas selama sebulan. Siswa berkarakter bulan Agustus memenuhi tiga kriteria. Yaitu tidak pernah makan dan minum sambil berdiri, buang sampah sembarangan, maupun beli jajan di luar saat jam sekolah.
Tak hanya dapat pin spesial, foto 30 siswa itu bersama para siswa dengan infak terbanyak juga dipajang di dinding depan kelas. Dengan penghargaan itu, Mida–sapaan akrab Nur Hamidah–berharap, para siswa terus semangat berlomba dalam kebaikan. “Tentunya untuk mengharap ridha Allah SWT semata,” imbuhnya.
Kepada PWMU.CO, salah satu tim Pembiasaan dan Pembinaan Karakter Raffah Wardani Hidayat SH menjelaskan, tiga kriteria itu disesuaikan password yang berlaku bulan ini. Yaitu alkhayau minal iman (malu sebagian dari iman).
“Ketika malu diimplementasikan di kegiatan sehari-hari, anak-anak harapannya malu ketika makan dan minum sambil berdiri, buang sampah sembarangan, dan beli jajan di luar saat jam sekolah,” terangnya.
Waktu Mengobrol Terbaik
Salah satu penerimanya ialah Jazelyn Azalea Aulady, siswi Kelas III Excellent. Baginya, berkarakter baik itu juga tercermin dalam beberapa hal. “Bertutur kata baik, jujur, disiplin shalat tepat waktu, dan rajin belajar,” ungkapnya ketika ditemui di kelas. Pin spesial itu masih tersemat di kerudungnya.
Dian Kartika Wati SPd–bunda Jazelyn–mengungkap, “Kami sebagai orangtua selalu menekankan pada Jazelyn kalau pintar-cerdas harus seimbang dengan sopan santun. Adab dan adat harus selalu Jazelyn lakukan di mana pun, kapan pun, dan pada siapa pun terutama pada yang lebih tua.”
Dia lantas bersyukur, “Alhamdulillah, suatu rezeki luar biasa memiliki putri seperti Jazelyn yang mudah menerima dan memahami apa yang kami ajarkan di rumah untuk dapat dia terapkan.”
Kuncinya, lanjutnya, sering berbagi cerita dan memberi contoh nyata. Menurutnya, waktu terbaik sharing dengan Jazelyn itu menjelang tidur. “Dengan bercanda atau mendengarkan cerita seputar kegiatan di sekolah bersama ustadzah dan teman-temannya,” ungkapnya.
Tiga ucapan utama yang selalu dia nasihatkan pada Jazelyn adalah selalu bilang terima kasih, permisi, dan minta tolong. “Harus menjaga sopan santun karena anak yang sopan itu akan disegani banyak orang atau dikenal, terlebih lagi Jazelyn dengan segudang prestasi tidak boleh sombong harus rendah hati,” imbuh guru SD Negeri 2 Ketapangtelu, Karangbinangun, Lamongan itu.
Jarak rumah yang cukup jauh dengan sekolah justru membuat Jazelyn disiplin. Dia kini berdomisili Lamongan sehingga tiap hari pulang-pergi Lamongan-Gresik. “Ayahnya bekerja di SMK Muhammadiyah 1 Gresik, di Bungah, antar Jazelyn ke GKB. Pukul 05.20 WIB paling tidak harus sudah berangkat ke sekolah,” terangnya.
Akhirnya, rasa syukur kembali membanjiri hatinya. “Alhamdulillah, lelah yang terobati dengan semangat Jazelyn yang luar biasa untuk sekolah,” tambahnya.
Baca sambungan di halaman 2: Siswa Berkarakter Agustus 2022