PWMU.CO– Tabligh Akbar PDM Nganjuk digelar di di halaman Masjid Nurul Ainain Ngronggot, Sabtu (27/8/2022) malam.
Acara ini menyongsong Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo dan memperingati Milad Muhammadiyah ke-110 .
Tabligh Akbar PDM Nganjuk dimulai selepas Isya dibuka dengan unjuk kebolehan santri RTQ (Rumah Tahfidh al-Quran) Aisyiyah Ngronggot yang menampilkan hafalan surat al-Mulk. Disambung oleh santri TPA Pimpinan Ranting Muhammadiyah Klurahan dengan tampilan pencak silat Tapak Suci.
Tidak ketinggalan siswi SMK Muhammadiyah Prambon yang menyuguhkan Tari Remo khas Jawa Timur yang sudah mulai langka.
Para jamaah warga Muhammadiyah dari seluruh pelosok Nganjuk hadir di halaman Masjid Nurul Ainain, salah satu amal usaha yang dikelola PCM (Pimpinan Cabang Muhammadiyah) Ngronggot. Malam yang cerah dihiasi angin khas Nganjuk yang dua level di atas sepoi-sepoi tidak menyurutkan niat menghadiri dan meramaikan acara ini.
Ketua PCM Ngronggot Moh Sobri dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini.
Sobri juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Muhammadiyah yang berkenan hadir. ”Selamat datang di masjid kebanggaan PCM Ngronggot, yang insyaallah di samping masjid juga akan dibangun klinik kesehatan,” katanya.
Plt Ketua PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) Nganjuk Drs Mohammad Ridwan MAg dalam sambutannya mengulas tentang tiga ranah kader.
Ridwan menjelaskan, warga Muhammadiyah telah memantapkan diri sebagai kader persyarikatan, kader umat dan kader bangsa. “Kader bangsa diwujudkan oleh Muhammadiyah dengan berkontribusi untuk kepentingan bangsa dan negara. Juga mewakafkan tokoh-tokohnya untuk kemerdekaan dan untuk kemajuan Indonesia,” ujarnya.
Rangkaian acara selanjutnya pelantikan tiga PRM. Yaitu PRM Kramat, PRM Werungotok, dan PRM Ganung Kidul yang merupakan PRM baru binaan PCM Nganjuk.
SK Pendirian PRM dibacakan oleh Drs Wachid Djarwono MSi, Koordinator LPCR PDM Nganjuk yang sekaligus melantik ketiga PRM tersebut.
Penulis Imam Fanani Editor Sugeng Purwanto