Perjalanan Guru SDMM Juara II Bulutangkis Persatuan Guru Olahraga

Pukulan Muhammad Ilham Yahya (kiri) yang mengarah ke lebar lapangan bagian belakang saat semifinal melawan Wahyudi.

Perjalanan Guru SDMM Juara II Bulutangkis Persatuan Guru Olahraga; Liputan Zaki Abdul Wahid, kontributor PWMU.CO Gresik.

PWMU.CO – Guru SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Muhammad Ilham Yahya berhasil menyabet juara II bulutangkis tingkat kecamatan dalam turnamen Persatuan Guru Olahraga (PGO) Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur.

Turnamen diselenggarakan UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Manyar memperingatan HUT Ke-77 RI di Hidayat Futsal GKB, Jumat (26/8/2022). 

Ilham secara mengejutkan berhasil masuk ke perempatfinal dengan status WO alias wolkover saat kontingen dari SD Negeri 38 dinyatakan tidak hadir saat pertandingan. 

Secara otomatis Ilham berhadapan dengan kontingen UPT SDN 39: Fajar Advis yang sebelumnya berhasil memenangkan pertandingan melawan SDN 51: Marjuki. 

Melawan Fajar, Ilham tampil dengan percaya diri dengan taktik bola-bola net. Dia mengandalkan bola ringan depan net saat lawan berada jauh di belakang lapangan. Dengan banyaknya kesalah dari lawan, Ilham berhasil mendapatkan banyak poin. Sehingga Ilham unggul 15-4 di babak pertama. 

Di pertandingam babak kedua kedua pemain tidak banyak mengandalkan smash kuat. Keduanya bermain taktis. Ilham mengandalan bola yang dipukul menyerong jauh dari jangkauan raket lawan. Bertandingan berakhir dengan kemenangan Ilham di set kedua 4-15.

Dengan kemenangan ini Ilham melaju ke babak selanjutnya berhadapan perwakilan dari SD Al-Ibrah GKB Gresik: Wahjudi. 

Di pertandingan melawan Al-Ibrah secara keseluruan Ilham di bawah rata-rata secara materi dengan Wahjudi yang tampil impresif saat melawan UPT SDN 50.

Pertandingan melawan Al-Ibrah Ilham hampir kesulitan saat lawan secara agresif terus mencetak skornya. Wahjudi melakukan dropshot dan smash mematikan permainan Ilham yang selalu mengambil kesempatan kelengahan lawan di depan net. 

Ilham, mau tidak mau, mengubah strateginya dengan memanfaatkan lebar lapangan. Bola yang dipukul jauh ke belakang kerap membuat lawan kewalahan untuk membalas pukulan.

Ilham akhirnya berhasil mempersempit jarak skor dan memenangkan gim pertama dengan skor 21-19. 

Pada gim kedua, Marjuki tampak kelelahan. Pergerakannya yang cenderung berada di tengah lapangan selalu mengalami kesulitan dalam membalas pukulan-pukulan Ilham yang mengarah ke belakang dan depan net. Terakhir ditengarai bahwa lawan mengalami gangguan di bagian otot betis. Sehingga gerakannya terbatas. Pada gim kedua Ilham berhasil menang dengan skor 19-21. Ilham lolos ke final.

Baca sambungan di halaman 2: Pertandingan Final

All Muhammadiyah Final. Dari kiri: Khosiun (Berlian School), Wasit Dedi Dwi Saputra dan Muhammad Ilham Yahya (SDMM). Perjalanan Guru SDMM Juara II Bulutangkis Persatuan Guru Olahraga (Zaki Abdul Wahid/PWMU.CO)

Pertandingan Final

Di final Ilham bertemu dengan perwakilan SD Muhammadiyah GKB 2 PPS (Berlian School). Melawan Khosiun dari Berlian, Ilham seperti kehabisan tenaga, pukulan smash kuat dari lawan tidak bisa dibendung Ilham. 

Dengan strategi smash yang dilakukan Khosiun di awal gim membuat Ilham bermain dengan irama yang sama: saling smash tak terhindarkan. Namun pukulan Ilham tidak dapat menaklukkan lawan yang menang dengan skor 21-13. 

Di gim kedua Ilham tidak bisa membalikkan keadaan saat Ilham hanya berhasil membukukan skor 8. Pukulan tak terduga lawan saat bolanya selalu menukik membuat Ilham terhenti dan harus puas di menjadi juara II dengan skor telak 8-21. 

Selain Ilham, pada cabang bulutangkis cabang ganda campuran. Ganda perwakilan SDMM turut memenangkan harapan 1, di mana Ahmad Faizun dan Athiq Amiliyah berhasil menang saat lawan UPT SDN 48 dengan skor 15-4 dan 12-15.

Turnamen tahunan ini menurut Ketua Panitia, Muhammad Setyo Andrianto, berjalan dengan lancar. “Acara bulutangkis turnamen tahun ini lancar, sukses banyak pihak-pihak yang membantu, mungkin ada kurang lebih nanti mungkin ada masukan yang bisa kita persiapkan untuk tahun depan,” katanya. 

Juara Turnamen Bulutangkis Ganda Campuran 

Tunggal Putra 

Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version