Masih Aktual Rumusan Kepribadian Muhammadiyah yang Berusia 60 Tahun; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Sayyidah Nuriyah. Editor Mohammad Nurfatoni
PWMU.CO – Kepada peserta Bimbingan Teknis Dai Komunitas Regional V, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Drs Nur Cholis Huda MSi membekali materi mekanisme pembentukan dan sepuluh sifat inti kepribadian Muhammadiyah.
Ahad (28/8/22) siang di Hotel Horison Gresik, Nur–sapaannya–awalnya menerangkan, “Kepribadian Muhammadiyah adalah salah satu ideologi Muhammadiyah yang disahkan dalam Muktamar Muhammadiyah Ke-35 di Jakarta pada 1962.”
Ternyata, lanjut Nur, itu berawal dari ceramah KH Faqih Usman di Muallimin. Tepatnya dalam pelatihan di mana para ketua PDM se-Indonesia hadir. “Ceramah itu dinilai bisa menjawab kondisi Muhammadiyah saat itu,” imbuhnya.
Saat itu, sambungnya, banyak mantan aktivis partai yang kembali aktif di Muhammadiyah. Mereka membawa gaya ala partai ke dalam gerakan Muhammadiyah. Hal itulah yang membuat KH Faqih Usman memikirkan nasib Muhammadiyah.
Sebelum dibawa ke Sidang Tanwir dan diserahkan ke Muktamar, tim berpengalaman di dunia politik menyempurnakan rumusan ceramahnya. Tim itu terdiri dari KH Faqih Usman, KH Moh Wardan, Prof KH Farid Makruf, M Djarnawi Hadikusumo, KH M Djindar Tamimy, dan Prof H Kasman Singadimeja.
Baca sambungan di halaman 2: 10 Sifat Kepribadian Muhammadiyah