FKIP UMG Update Regulasi, Update Kompetensi. Perubahan kurikulum merupakan sebuah keniscayaan agar pendidikan dapat menyesuaikan dengan tuntutan perubahan zaman.
PWMU.CO – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) menggelar Workshop Penyelarasan Kurikulum Merdeka dalam Pembelajaran di Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) UMG.
Bertempat di Ruang Meeting Panderman Royal Orchids Garden Hotel and Condominium Kota Batu, Jawa Timur, kegiatan ini diikuti dosen dan tenaga kependidikan, Jumat-Ahad (26-28/8/2022).
Dekan FKIP UMG Dr Nur Fauziyah MPd mengatakan, perubahan kurikulum merupakan sebuah keniscayaan agar pendidikan dapat menyesuaikan dengan tuntutan perubahan zaman. “Learning los yang dialami selama masa pandemi Covid-19, membuat pemerintah harus mengambil kebijakan baru,” ujar dia.
Kebijakan tersebut, lanjutnya, dengan menyesuaikan kurikulum di jenjang sekolah dasar dan menengah. “Mulai diterapkan kurikulum darurat, kurikulum yang dirancang dengan lebih fokus pada materi-materi esensial,” tambahnya.
Pelatih Ahli Sekolah Penggerak Angkatan 1 itu menjelaskan, penyederhanaan kurikulum dalam bentuk kurikulum dalam kondisi khusus (kurikulum darurat) efektif memitigasi ketertinggalan pembelajaran (learning loss) pada masa pademi Covid-19. “Efektivitas kurikulum dalam kondisi khusus semakin menguatkan pentingnya perubahan rancangan dan strategi implementasi kurikulum secara lebih komprehensif,” jelasnya.
Untuk itu, kata dia, diperlukan perubahan struktur kurikulum yang lebih fleksibel, fokus pada materi esensial, capaian pembelajaran diatur per fase, bukan per tahun, memberikan keleluasaan bagi guru menggunakan berbagai perangkat ajar sesuai kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
“Sehingga pada awal tahun 2022 di-launching Kurikulum Merdeka yang terlebih dahulu diimplementasikan pada sekolah penggerak di tahun 2021,” jelas Nur Fauziyah.
Baca sambungan di halaman 2: Penyelarasan Pembelajaran