PWMU.CO – Berbagai kalangan, termasuk anak muda yang mulai menaruh minat dalam menggeluti wirausaha. Bahkan, tak sedikit di antaranya sudah banyak merasakan jatuh-bangun dalam menekuni dunia usaha, hingga akhirnya mereka menjadi wirausahawan sukses.
Maudy Rizqi Maghfirlana salah satunya. Sebagai generasi muda dengan banyak ide di kepalanya, ia merasa terpanggil untuk mencoba keberuntungannya di bisnis. Dalam Program ‘Motivation Day’ SMA Muhammadiyah 10 GKB, Gresik, Kamis (23/2) lalu, Laki-laki yang belum genap berusia 20 tahun ini pun memaparkan suka dukanya dalam memulai bisnis kuliner, termasuk kegagalannya dalam membuka usaha nasi goreng kambing.
(Baca: Guest Teacher SMAM 10 GKB untuk Kembangkan Tecnopreneur)
Mas Odi, begitu ia dipanggil mengatakan trik utama untuk sukses berwirausaha adalah manajemen waktu. Karena di tengah padatnya jadwal kuliah, mahasiswa jurusan ekonomi Islam Universitas Airlangga ini harus sebisa mungkin dapat membagi waktunya untuk menjalankan usaha kulinernya.
”Saya bangun pagi jam dua, masak sampai subuh. Lalu sambil berangkat ke yang berjarak 28 kilo meter, saya mengantarkan masakan saya tadi. Kuliah pagi, kuliah siang, lalu saya menjemput adik saya. Baru setelahnya pulang, saya memiliki waktu luang” papar anak muda yang telah menyelesaikan hafalan 30 juznya.
Jika dikaitkan dengan ibadah, lanjut Mas Odi Islam memprioritaskan managemen waktu. Dijelaskannya, pertama adalah shalat. Karena sholat merupakan bentuk takwa kita pada Allah SWT. ”Jika kita menyerahkan segala urusan kita pada Allah SWT, maka Allah akan memudahkan segala urusan kita,” tuturnya.
(Baca juga: Asah Bakat Bisnis Siswa dengan Jualan di Pusat Keramaian)
Di posisi kedua ditempati oleh shalat sunnah, lalu wirid al-quran. Karena dengan menjaga wirid al-quran maka kita secara tidak langsung dilindungi dari pengaruh hal-hal yang negatif. Tidak hanya membaca, tetapi juga menghafal, dan mengamalkan Al-qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian Infaq yang sejatinya tidak akan mengurangi harta dan akan kembali pada kita, menjadi point selanjutnya. Dilanjut dengan berdakwah, bekerja dan untuk keluarga.
Anak pertama dari tiga bersaudara ini juga menjelaskan jika kita harus istiqomah dalam mendekatkan diri pada Allah SWT. ”Karena kejelekan sangat mudah melekat pada diri kita dan hanya butuh tiga hari,” paparnya.
Motivation day siang itu memberi efek positif bagi siswa SMAMIO. “Saya ingin mencontoh mas odi, kuliah sambil bekerja. Menjadi pengusaha kuliner. Saya ingin membuka bisnis depot makan atau warung kopi karena rumah saya dekat dengan lokasi industri dan kos-kosan,” tutur Muhammad Razzaq Yogie Setiawan.(ran/aan)