UMG Berangkatkan 20 Dosen Karyawan Umrah, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Abdul Kholid Achmad
PWMU.CO – Sebanyak 20 dosen dan karyawan Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) diberangkatkan untuk menunaikan ibadah umrah, Senin (29/8/22).
Kepala Biro Sumber Daya Manusia (BSDM) UMG Roziana Ainul Hidayati SE mengatakan pemberangkatan ibadah ini sebagai hadiah dedikasi mereka kepada universitas.
“Kegiatan ini sudah menjadi ketetapan dan sudah berjalan sekian kali, namun dua tahun ini berhenti karena Covid-19 yang melanda dunia dan Indonesia,” ujarnya.
Dilepas Rektor
Di hadapan jamaah umrah, Rektor UMG Dr Eko Budi Leksono ST MT memberikan sambutan pengantar sebelum keberangkan mereka ke Bandara Juanda Sidoarjo dalam acara pelepasan di halaman kampus.
“Para jamaah umrah dilarang fusuk, rafas, dan jidal dengan mengutip al-Baqarah ayat 197. “(Musim) haji adalah beberapa bulan yang diketahui, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berdebat di dalam masa mengerjakan haji.”
Dia berpesan agar jamaah juga menjaga kesehatannya, karena cuaca di Makkah sedang panas. Kepada ibu-ibu agar tidak sendirian jika bepergian, dan jangan lupa doakan di tempat-tempat mustajabah untuk Universitas Muhammadiyah Gresik agar semakin maju dan dipercaya masyarakat.
Tangis Haru
Tangis haru dari civitas yang mengikuti pelepasan jamaah umrah turut membawa suasana semakin manjadi. Sri Jayani yang setiap harinya menjadi tenaga kependidikan di Fakultas Teknik berkaca-kaca saat diucapkan selamat rekan-rekannya.
“Ojo nangis, mbarai aq melu nagis wae, (jangan menangis, aku nanti ikut nangis),” celetuk dia kepada rekannya yang menangis sambil merangkulnya.
Umrah diberikan kepada dosen dan karyawan yang telah 20 tahun mengabdi untuk memberikan pelayanannya yang tulus dan mengorbankan waktu serta tenaganya.
Roziana Ainul Hidayati menjelaskan secara bergiliran antrean kepada mereka akan tiba. Semoga, harapnya, UMG semakin menecerahkan dan menggembirakan masyarakat melalui pendidikan.
“Sehingga semakin banyak yang menjadi bagian UMG dan menjadi antrean untuk diumrahkan,” guyonannya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.