PWMU.CO – Setelah era goyang poco-poco mulai meredup, kini di Indonesia muncul tarian Gemu Famire yang merupakan tarian khas masyarakat Ende Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini pun sedang heboh-hebohnya. Banyak anak muda yang demam dengan tarian tersebut. Tak terkecuali dengan siswa-siswi SMP Muhammadiyah 15 Surabaya.
Ratusan siswa-siswi SMPM 15 Surabaya dengan apik menarikan Gemu Famire, di halaman sekolah, Sabtu (26/2). Tak ayal aksi tersebut berhasil menghipnotis seluruh siswa yang menyaksikannya. Mereka bertepuk tangan dan berseru gembira melihat penampilan kakak kelas dengan beraneka ragam kostum hasil kreasi sendiri sampai khas daerah tertentu.
(Baca: Perkuat Karakter Siswa dengan Lewati Lintasan Vietkong dan Dengan Formasi ‘Say No to Valday’, Siswi SMPM 15 Berikrar Tak Rayakan Valentin)
Kepala SMPM 15 Surabaya Anis Sami Puji Astuti SE menyampaikan, kegiatan yang sengaja digagas untuk ujian praktek siswa ini bertujuan untuk melatih kreatifitas anak. Selain itu kegiatan ini juga sebagai upaya untuk menjaga dan melestarikan budaya Indonesia, serta sebagai upaya membangun karakter siswa yang berbangsa dan berbudaya.
”Di tengah perkembangan teknolologi informasi yang melanda dunia, budaya tradisional kini semakin tergilas oleh arus budaya modern. Dengan memperkenalkan tarian gemu famire kepada siswa diharapkan bisa membantu menjaga kelestarian dalam membantu pembentukan jati diri bangsa,” ujarnya. (fu’adah/aan)