Program pembiasaan kultum menjadikan siswa SD Muhammadiyah 2 Sidoarjo terampil bicara dan percaya diri, liputan Fitri Nur Fatimah.
PWMU.CO – Siswa SD Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Sdamada) kultum untuk melatih terampil berbicara dan tampil percaya diri, Kamis (1/9/22).
Salah seorang siswa yang mendapatkan giliran kultum sore Alvian Raysha Yudianto. Dia menyampaikan kultum tentang Tahun Baru Islam 1444 H. “Dalam kesempatan sore hari ini, saya akan berpidato dengan judul Kota Makkah sebelum Nabi Muhammad SAW Hijrah ke Madinah,” ujar siswa kelas V itu.
Belajar pidato atau kultum terjadwal, memang menjadi salah satu program pembiasaan yang diterapkan di Sdamada untuk siswa kelas V dan VI. Kegiatan ini dilaksanakan pada rangkaian shalat ashar berjamaah di sekolah. Seluruh siswa mendapat kesempatan untuk menyampaikan kultum, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sekolah.
Usai Shalat Ashar
Rangkaian kegiatan shalat ashar berjamaah diawali dengan murajaah. Ketika sudah masuk waktu ashar, salah satu siswa terjadwal diminta untuk mengumandangkan azan, sedangkan yang lain menjawab azan. Selesai azan dilanjutkan iqamah dan shalat ashar berjamaah.
Usai shalat, siswa yang mendapatkan giliran kultum akan menyampaikan materi kultum yang sebelumnya sudah dibimbingkan kepada guru Ismuba dan orangtua. Kultum dilaksanakan di hadapan seluruh jamaah yang terdiri dari para siswa kelas V atau VI, dan guru pendamping shalat.
Kaur Ismuba Sdamada Ya’qub Chamidi SS MPd mengatakan, menyampaikan informasi adalah keterampilan yang perlu dibekalkan kepada siswa. “Karena itu perlu dilatih. Terampil menyampaikan informasi, membuat orang lain mudah memahami pesan yang disampaikan,” jelasnya.
Hal senada diungkapkan Resta Angelina, orangtua dari Alvian, dia sangat mendukung program pembiasaan kultum terjadwal. “Kegiatan ini diharapkan berjalan secara rutin, karena dapat menumbuhkan dan melatih percaya diri,” tutur Resta.
Di sisi lain, Kepala Sdamada Nana Liesdiana SPd MM menyampaikan, pembiasaan kultum terjadwal diharapkan menyasar beberapa hal. “Selain menumbuhkan rasa percaya diri seluruh siswa untuk berbicara di depan umum, public speaking skill, juga menumbuhkan tanggungjawab dan mendapat lebih banyak pengetahuan,” terangnya.
Tentunya, lanjut dia, dengan pembiasaan kultum terjadwal ini diharapkan dapat menambah wawasan keilmuan para siswa Sdamada. “Yaitu menuju generasi muslim yang berakhlak mulia, cerdas, kreatif dan mandiri,” pungkasnya. (*)
Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.