PWMU.CO – Penasehat Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Babat, KH Khoirul Huda, merasa senang saat datang di Desa Kuripan, 3 KM dari arah timur Babat, Lamongan. “Saya merasa gembira, karena masjid ini, yang dulu reyot, kini sudah bagus,” ungkapnya saat memberi pengajian di Masjid Taqwa Kuripan, (24/2).
Sebagai pemateri tetap Pengajian Jumat Kliwon PCM Babat, yang selalu keliling dari satu PRM ke PRM (Pimpinan Ranting Muhammadiyah) lainnya, dia hafal betul kondisi setiap PRM. Demikian pula dengan kondisi PRM Kuripan.
(Baca: Ketika Pengajian ‘Jumpa’ Membahas Perjumpaan Hamba dengan Tuhannya)
Karena itu dia juga merasa sedih dan prihatin, sebab di PRM Kuripan belum nampak adanya kaderisasi. “Di sini belum ada kader yang menggantikan pimpinan yang ada sekarang,” kata Huda. Sebenarnya, tambahnya, ini masalah klasik yang dihadapi Ranting Muhammadiyah pada umumnya.
Namun Huda mengajak warga Muhammadiyah tetap optimis. Dia memberikan ilustrasi soal pengkaderan itu dengan kisah Nabi Zakariya. “Beliau sempat khawatir jika tidak ada yang meneruskan perjuangannya. Namun, dengan keyakinan dan berharap hanya kepada Allah SWT, akhirnya Nabi Zakariya dikaruniai anak bernama Yahya,” jelasnya.
“Wajarlah jika sekarang Muhammadiyah sangat memperhatikan pengkaderan,” ucap dia. Di Muhammadiyah, ujar Huda, ‘Yahya’ itu insyallah akan lahir dari Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM), yang ada di beberapa perguruan tinggui Muhammadiyah. Namun, lanjut Huda, rasanya hal itu belum cukup mengingat luasnya wilayah dakwah Muhammadiyah.
Ketua PRM Kuripan Ustadz Mataji, menjelaskan, berdirinya Ranting Muhammadiyah di Kuripan penuh dengan tantangan. “Modalnya keberanian,” kata dia yang merasakan pahit getirnya perjuangan. Matakin sendiri, meskipun sering sakit namun masih mampu menggerakkan Ranting. Sementara penggantinya belum ada, sebagaimana disinggung Huda di awal.
(Baca juga: Firaun adalah Contoh Penguasa yang Merasa Selalu Benar, Jika Salah pun Dilimpahkan pada Orang Lain)
Pengajian juga dihadiri PRM se-Cabang Babat dan anggota PCM Babat seperti Drs H Munashir, Drs H Zaenuri MPd, Fathurrohim Syuhadi MM, dan Drs H Tamam Khoiruddin MM.
Pada kesempatan itu, dibagikan santunan dari PCM Babat kepada warga ibu-ibu dan anak-anak yang kurang mampu. Setiap Pengajian Jumat Kliwon PCM Babat selalu memberikan santunan pada PRM yang ditempati. (Hilman Sueb)