PWMU.CO – 15 Mahasiswa UMG Menerima Beasiswa Sang Surya Lazismu. Kantor Layanan Lazismu (KLL) Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) memberikan beasiswa ‘Sang Surya’ kepada 15 mahasiswa UMG dari berbagai jurusan, di Meeting Room Lantai 7 Gedung Sang Pencerah UMG, Rabu (31/8/2022).
Hadir dalam penyerahan beasiswa ini Wakil Rektor UMG Bidang Kemahasiswaan Suwarno SE MSi, Manajer KLL UMG Dr Abdul Kholid Achmad SHum MPd, Sekretaris Lazismu Gresik Kemas Saiful Rizal SE, serta beberapa pengurus KLL UMG lainnya.
Dalam sambutannya, Suwarno menjelaskan tentang program beasiswa dari pemerintah yaitu Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang pada tahun 2021 lalu jumlahnya menjangkau 200.000 mahasiswa di seluruh Indonesia. Tahun 2022 ini mengalami penurunan menjadi 180.000 mahasiswa.
UMG, menurutnya juga mengalami dampak penurunan tersebut. Jika tahun sebelumnya mendapat jatah 130 mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah, tahun ini turun menjadi 115 mahasiswa.
Dengan adanya beasiswa Sang Surya sebesar Rp 1,5 juta per semester bagi setiap mahasiswa penerima ini, Suwarno berharap dapat mengurangi beban pengeluaran orang tua dalam membiayai kuliah anaknya.
Abdul Kholid Achmad, dalam laporannya menyampaikan sejak dibuka pendaftaran penerima beasiswa Sang Surya KLL UMG, pihaknya menerima pendaftaran sebanyak 70 mahasiswa. Hanya saja saat ini KLL UMG baru bisa menyalurkan beasiswa untuk 15 mahasiswa.
Dia berharap dengan semakin bertambahnya jumlah donatur dan donasi yang diterima, KLL UMG bisa memberi beasiswa lebih banyak lagi. Untuk itu Kholid berharap kepada mahasiswa penerima beasiswa Sang Surya agar bersedia mengikuti pembinaan yang akan dilakukan secara periodik.
Selanjutnya mahasiswa ini juga diharapkan bisa mendukung program-program KLL UMG, sehingga semakin mendapat kepercayaan dari para donatur maupun calon donatur.
Penyaringan Ketat
Menurut Kholid, penerima Beasiswa Sang Surya ini melalui penyaringan yang cukup ketat. Di antaranya adalah keaktifannya di organisasi otonom Muhammadiyah seperti IMM atau Hizbul Wathan (HW). Di samping itu juga dilihat prestasi akademiknya. Di antara penerima beasiswa ada yang memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,9 dan 3,8.
“Secara umum, penerima beasiswa PK-nya harus di atas 3, tambahnya.
Klolid juga menawarkan kepada penerima beasiswa, kesempatan untuk tinggal di asrama yang dimiliki UMG, dengan syarat-syarat tertentu seperti siap menjadi muadzin shalat lima waktu di masjid kampus UMG atau siap menjadi penghafal al-Qur’an.
Kemas Saiful Rizal menyampaikan selamat kepada KLL UMG dan mahasiswa penerima beasiswa. Dia berharap penerima beasiswa bisa membantu KLL UMG menyebarkan program-program dakwahnya melalui platform digital yang sedang trend saat ini seperti Tik-Tok, Instagram, YouTube, dan sejenisnya. Dia juga berharap mahasiswa penerima beasiswa bisa membantu sebagai tim untuk meningkatkan publikasi KLL UMG.
Syalsabila Yasinta, mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat, salah satu penerima beasiswa, merasa bersyukur dan berterima kasih kepada KLL UMG, karena dengan beasiswa ini bisa mengurangi beban pengeluaran keluarganya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni