PWMU.CO – Ketua Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Sidayu, Gresik, Usmawati, mengingatkan, pelajar putri Muhammadiyah, agar tetap menjaga akhlak, baik ketika berada di dalam maupun luar sekolah. “Kalau di sekolah berjilbab, kalau di luar sekolah jangan sampai tidak berjilbab,” katanya memberi contoh.
Dia juga mengingatkan agar mereka tidak menikah sebelum cukup umur. “Karena pernikahan perlu bekal yang matang,” ujarnya saat memberi Kajian Pembinaan IPMawati MAM 1 Sidayu, Sabtu (25/2) malam.
(Baca: Tukar Makanan Khas Sambil Bincang Isu Strategis di Musykerda Nasyiatul Asiyiyah Gresik)
Tapi pelajar Muhamamdiyah juga diingatkan agar selalu menjaga pergaulan dengan lawan jenis. “Batasi pergaulan dengan lawan jenis karena remaja seusia Anda masih labil emosinya,” kata Auzan Muttaqin, Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Sidayu, dalam sesi berikutnya.
Auzan mengingatkan, sekarang ini banyak terjadi hubungan seks di luar nikah. “Maka siswi-siswi MAM 1 Sidayu harus bisa menjadi pencegah terjadinya fenomena tersebut,” pesan dia.
Menyampaikan materi ‘Motivasi Keislaman dan Keputrian’, Ketua Bidang Kader PCNA Sidayu, Hadiatul Hikmah, mengajak para IPMawati—sebutan kader IPM putri—untuk menjadi Muslimah sejati. “Cirinya, melakukan sesuatu karena Allah. Setiap langkah harus kita niatkan untuk mencari ridha Allah,” kata dia.
(Baca juga: Kali Pertama Dilombakan, Logo Musyda ke-13 NA Gresik Resmi Dilaunching)
Selain itu, kata Hikmah, Muslimah sejati itu jujur, bermanfaat untuk orang lain, peka terhadap lingkungan sekitar, mencintai alam semesta, dan hidup bersih di manapun berada, di antaranya dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Kegiatan yang juga menjadi bagian dari Semarak Musyda XIII NA Kabupaten Gresik ini berlangsung dua hari sampai Ahad (26/2). Acara yang dimulai Sabtu pukul 18.00, diawali dengan membaca Alquran dan maknanya. Setelah itu pemberian materi kajian dan dilanjutkan dengan berbagai game seperti game Kelas Impian, Dongeng Si Anak dan Penjual Nasi Goreng, dan Game Jari Tangan.
Acara berikutnya adalah Perkenalan Keorganisasian oleh PD NA Kab Gresik bersama Ifa Faridah, Lailatul Inayah, Marisa Amelia, Maftuchatus Saidah, dan Liza Rahmawati. Marisa, mengatakan bahwa acara itu sangat menyenangkan. “Kami bisa mengenalkan Nasyiah ke IPMawati sebagai calon kader penerus.”
(Baca juga: Bersama MUI-Disdik, IPM Deklarasikan Gerakan Pelajar tanpa Pacaran)
Kegiatan dilanjutkan dengan tidur, qiyamul lail, shalat subuh berjamaah, dan tadarus Alquran. Sedangkan Ahad pagi mereka diajak bersih-bersih Taman Bermain Anak di Alun-Alun Sidayu.
“Agar adik-adik yang hari ini bermain di alun-alun bisa bermain dengan nyaman karena tempatnya bersih. Ini sebagai bentuk gerakan Nasyiah ramah perempuan dan anak,” kata Hikmah. Acara yang ditutup dangan sarapan bersama. (Ria Eka Lestari)