• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Rabu, Mei 25, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Headline

Dibanding Negara Lain, Kesenjangan di Indonesia Lebih Berbahaya. Ini Penyebabnya Menurut Wapres JK

Minggu 26 Februari 2017 | 16:16
2 min read
11
SHARES
34
VIEWS
ADVERTISEMENT
Wapres M. Jusuf Kalla saat menutup Tanwir Muhammadiyah 2017 di Islamic Center, Ambon (foto: alfarisy/pwmu)

PWMU.CO – Wakil Presiden M Jusuf Kalla atau JK mengingatkan, kesenjangan yang ada di Indonesia sudah dalam taraf yang cukup membahayakan dibandingkan negara lain. Salah satu pemicu kebahayaan itu adalah karena adanya perbedaan agama antara yang kaya dan miskin.

Demikian salah satu poin pikiran dari sambutan JK saat menutup agenda Tanwir Muhammadiyah di Islamic Center, Ambon (26/2). “Kesenjangan di Indonesia cukup berbahaya dibanding di negara lain. Di Thailand yang kaya dan miskin sama agamanya. Di Filipina juga begitu, baik yang kaya maupun miskin memiliki agama yang sama,” kata JK.

(Baca juga: Jawaban Jokowi atas Kritik Haedar Nashir tentang 1 Persen Warga yang Kuasai 55 Persen Aset Nasional)

“Sementara di Indonesia, yang kaya dan miskin berbeda agama,” demikian kata JK. Dalam pandangan JK, sebagian besar orang kaya di Indonesia adalah warga keturunan yang beragama non-Muslim. Sedangkan orang yang miskin sebagian besar adalah warga negara yang beragama Islam, dan sebagian kecil beragama Kristen.

Sebagai sunnatullah bahwa kesenjangan, jika tidak teratasi dengan baik, akan memunculkan kecemburuan dan sejenisnya. Karena itu, JK mengajak semua pihak, terutama Muhammadiyah, untuk bersama-sama mengatasi masalah kesenjangan ini. “Ini sangat berbahaya. Karena itu kita harus berusaha bersama untuk mengatasi hal ini,” kata JK.

(Baca juga: Din Syamsuddin Pertanyakan Keadilan Sosial: Masak 1 Persen Orang Kuasai 50 Persen Aset Nasional?)

Meski demikian, JK juga menjelaskan bahwa kesenjangan bukan hanya masalah yang dimonopoli oleh bangsa Indonesia. Sebab, kata JK, ketimpangan itu ternyata juga terjadi di berbagai negara, baik yang maju maupun tidak. “Di Amerika pun juga terjadi kesenjangan,” kata JK.

Dalam pandangan JK, kesenjangan memang harus segera diatasi sebagai salah satu amanat falsafah bangsa Indonesia. Terutama, terkait dengan pengamalan sila kelima Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

(Baca juga: Ketika Ada yang Bisiki agar Tidak Hadiri Tanwir karena sudah Hadiri Muktamar Muhammadiyah, Begini Jawaban Jokowi)

Terkait dengan sila kelima ini, meski memang belum terwujud sepenuhnya dalam fakta kehidupan bukan berarti pemerintah tidak berusaha untuk melaksanakannya.

Hanya saja, kata JK, memang masih sangat sulit dan seringkali terlambat. “Pancasila bukan tidak kita laksanakan. Hanya sila kelimanya sangat sulit kita laksanakan,” kata JK.

(Baca juga: Rizal Ramli soal Ketakadilan Ekonomi: Seharusnya Pemerintah Berpihak pada Kelompok Mayoritas)

“Itulah instropeksi kita semua. Kita menikmati kemajuan secara bersama-sama, tidak sebagian kecil saja yang menikmatinya. Kemajuan semuanya maju,” tegas JK.

Karena itu, JK meminta setiap elemen bangsa untuk meningkatkan semangat masyarakat untuk maju agar tercipta keadilan sosial. Kemajuan memgandung etika, pendidikan, kejujuran, dan dakwah yang baik.

(Baca juga: Dibuka Presiden Ditutup Wakil Presiden, Tanwir Muhammadiyah Lahirkan 5 Resolusi)

“Keadilan adalah ketika semua orang sama-sama merasa senang. Bukan sama-sama merasa sakit,” kata JK.

“Kita tidak adil kalau sama-sama susah. Kita ingin adil kalau sama-sama senang. Tujuannya sama-sama senang, maju dan menikmati bangsa ini.” (iqbal paradis)

Tags: Tanwir MuhammadiyahTanwir Muhammadiyah 2017Tanwir Muhammadiyah AmbonWapres JK
SendShare4Tweet3Share

Related Posts

Muktamar Muhammadiyah November 2022 Pakai E-Voting

Minggu 5 September 2021 | 15:48
714

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti saat membacakan hasıl tanwir. PWMU.CO - Muktamar Muhammadiyah November...

Ini Rekomendasi MCCC untuk Muktamar di Tengah Pandemi

Sabtu 4 September 2021 | 15:52
319

Ketua MCCC Agus Samsudin. Ini Rekomendasi MCCC untuk Muktamar di Tengah Pandemi. (Miftahul lmi/PWMU.CO) PWMU.CO...

MCCC: Mari Bersiap Hidup Berdampingan dengan Covid-19

Sabtu 4 September 2021 | 13:29
226

dr Aldila S. Al Arfah, Wakil Ketua MCCC: Mari Bersiap Hidup Berdampingan dengan Covid-19 (Miftahull...

Pidato Lengkap Haedar Nashir di Tanwir Muhammadiyah

Sabtu 4 September 2021 | 11:14
584

Haedar Nashir Pidato Lengkap Haedar Nashir di Tanwir Muhammadiyah bertema Optimis Hadapi Covid-19 Menuju Sukses...

Tanwir di Tengah Wacana Penundaan Pemilu 2024

Sabtu 4 September 2021 | 08:07
3k

Prof Biyanto: Tanwir di Tengah Wacana Penundaan Pemilu 2024 Tanwir di Tengah Wacana Penundaan Pemilu...

Dok! Tanwir: Muktamar Diundur Juli 2022

Minggu 19 Juli 2020 | 17:35
1.2k

Peserta Tawir Muhammadiyah dan Aisyiyah yang digelar secara daring. Tanwir: Muktamar Diundur Juli 2022. (Tangkapan...

Muhammadiyah seperti Ibu Negeri, Pidato Haedar Nashir di Tanwir

Minggu 19 Juli 2020 | 13:16
2.8k

Prof Haedar Nashir (Sketsa ulang foto oleh Atho’ Khoironi/PWMU.CO) Muhammadiyah seperti Ibu Negeri, Pidato Haedar...

Tanwir Daring Jelang Muktamar Seru

Sabtu 18 Juli 2020 | 20:14
23k

Nadjib Hamid penulis 'Tanwir Daring Jelang Muktamar Seru' (Sketsa ulang foto oleh Atho' Khoironi/PWMU.CO) Tanwir...

Tiga Alasan Terpilihnya Bengkulu Jadi Tuan Rumah Tanwir Muhammadiyah

Rabu 13 Februari 2019 | 19:57
382

Kampus IV Universitas Muhammadiyah Bengkulu (MN/WMU.CO) PWMU.CO - Mengapa Tanwir Muhammadiyah 2019 diadakan di Bengkulu....

Sebut Kondisi Indonesia seperti Zaman KH Ahmad Dahlan, Profesor Ini Minta Muhammadiyah Ambil Peran Besar

Kamis 7 Februari 2019 | 13:39
35

Prof A. Malik Fadjar. (Aan/PWMU.CO) PWMU.CO - Prof A. Malik Fadjar mengatakan kehadiran Muhammadiyah di...

Discussion about this post

Terpopuler Hari Ini

  • Din Syamsuddin Kunjungi Tatarstan Rusia, Begini Sambutannya

    9492 shares
    Share 3797 Tweet 2373
  • Bendera LGBT, Arogansi Kulit Putih

    3938 shares
    Share 1575 Tweet 985
  • Hukum Tadarus Al-Quran dengan Speaker, Syiar atau Bidah?

    1473 shares
    Share 589 Tweet 368
  • Siswa Kelas IX Spemdalas Munaqasah Tahfidh

    1851 shares
    Share 740 Tweet 463
  • Inilah 120 Peserta Diksuspala Special Edition 2022 Majelis Dikdasmen PWM Jatim

    1127 shares
    Share 451 Tweet 282
  • Inilah Nilai-Nilai Islam Perwujudan Tauhid

    1439 shares
    Share 576 Tweet 360
  • Bolehkah Wanita Haid Tadarus Al-Quran?

    1273 shares
    Share 509 Tweet 318
  • Tauhid dan Syirik: Keadilan Vs Kezaliman

    986 shares
    Share 394 Tweet 247
  • Diksuspala Special Edition 2022 Segera Digelar, 120 Peserta Lolos Seleksi

    602 shares
    Share 241 Tweet 151
  • Tauhid, Menjauhi Al-Ghuluw dan At-Taqshir

    766 shares
    Share 306 Tweet 192

Berita Terkini

Kabar

Wakaf Quran Hasil Infak Siswa SD Mugeb

Rabu 25 Mei 2022 | 17:20
25

Penyerahan secara simbolis wakaf quran oleh kepala SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik kepada kepala Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Surowiti Gresik...

Read more

Aksi Penanaman 10 Juta Pohon Jangan Cuma Proyek

Rabu 25 Mei 2022 | 16:07
27

Gesekan Anggota Ormas, Ini Saran Menko

Rabu 25 Mei 2022 | 15:41
73

Membaca dalam Gelap Juara 2 Lomba Menulis IKAPI

Rabu 25 Mei 2022 | 14:28
99

40 Lulusan Terbaik SMA Muhi Ikuti Wisuda Akbar Tahfidz Quran

Rabu 25 Mei 2022 | 13:36
41

Tipe Kader Muhammadiyah, Anda Masuk yang Mana?

Rabu 25 Mei 2022 | 11:32
417

Drama Tergores Parang, Bawa TS Lamongan Lolos Porprov

Rabu 25 Mei 2022 | 09:58
126

SD Mugeb Ujian Eskternal Tahsin dan Tahfidh

Rabu 25 Mei 2022 | 09:21
42

Eksistensi Kader Muhammadiyah: Pengganggu, Beban, Kontributif

Rabu 25 Mei 2022 | 08:46
226

Ranting Muhammadiyah Pinggiran

Rabu 25 Mei 2022 | 07:51
89
PWMU.CO | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In