PWMU.CO– Muhibah ke Medan, pagi ini Jumat (9/9/2022) lima Badan Pengurus Lazismu Jawa Timur plus satu pimpinan PWM Jawa Timur melakukan kunjungan ke Lazismu Sumatera Utara dan Kota Medan.
Anggota BP Lazismu Jatim yang berangkat adalah Zainul Muslimin, Agus Edi Sumanto, Imam Hambali, Imam Fauzi, Masrukh, dan Sekretaris PWM Jatim Tamhid Masyhudi.
Program ini sebetulnya sudah lama disusun dan direncanakan namun tertunda-tunda karena padatnya kegiatan Lazismu Jatim yang tiap pekan selalu ada.
Rangkaian acara yang akan dilaksanakan di Medan utamanya bagaimana kita bisa sharing, berbagi berbagi informasi, pengetahuan, dan pengalaman.
Pimpinan rombongan Imam Fauzi yang selama ini membangun komunikasi sangat intens dengan teman-teman di Medan mengatakan, muhibah ke Medan ini setidaknya ada tiga hal yang akan dilakukan dalam kunjungan ini.
Pertama, kunjungan balasan Lazismu Medan yang beberapa tahun lalu mereka mengirim tim amil barunya untuk belajar mengelola Lazismu di Jawa. Khususnya di Jawa Timur.
Kedua, sebagai ajang saling sharing agar Lazismu Wilayah seluruh Indonesia memiliki kapasitas kemampuan sepadan.
Ketiga, mengomunkasikan program salah satu wilayah yang dipandang perlu didukung bersama atas unggulan dan kekhasan dari program tersebut, sehingga bisa menjadi program antar wilayah yang unggul dan khas.
Tentu lebih jauh dari itu semua kita bisa membangun silaturahim serta jaringan yang lebih kokoh dalam mengelola filantropi dan atau Lembaga Amil Zakat yang kuat sekaligus unggul.
Rombongan PWM dan Lazismu Sumatra Utara pernah berkunjung ke PWM dan Lazismu Jawa Timur pada 28 Agustus 2018. Rombongan dipimpin Ketua PWM Sumut Prof Hasyimsyah Nasution bersama Irwan MAg dan Dr Hasrat Efendi Samosir.
Selain ke PWM dan Lazismu Jatim, rombongan mengunjungi Lazismu Gresik. Kunjungan untuk penelitian gerakan filantropi Muhammadiyah Jatim. Mereka juga menyempatkan shalat Magrib di Masjid KH Ahmad Dahlan Bunder.
Hasyimsyah Nasution mengatakan, bersilaturahim ke PWM Jawa Timur dan Lazismu Gresik untuk menggali informasi mengenai implementasi kedermawanan sosial Muhammadiyah melalui Lazismu.
Editor Sugeng Purwanto
Discussion about this post