PWMU.CO – Haji termasuk ibadah yang langka. Ibadah wajib ini hanya berlaku seumur hidup sekali, itupun dengan syarat adanya kemampuan. Karena itu, banyak yang belum paham ilmu tentang haji. Mungkin banyak yang berpikir, nanti saja jika sudah menjelang keberangkatan haji, baru belajar ilmunya.
Tapi bagi sekolah Islam, termasuk Muhammadiyah, ilmu haji harus tetap diajarkan jauh-jauh hari. Demikian pula yang dilakukan siswa-siswi kelas XII SMA Muhammadiyah 2 Surabaya. Mereka dibimbing melakukan praktik haji di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Ahad (26/2) kemarin.
(Baca: Di KBIH Berpredikat ‘3 Ter’ Ini, Jamaah Dibimbing agar Mabrur sebelum Haji)
Menurtu Muklasin, salah satu guru pendamping, acara ini merupakan tahap terakhir dari rangkaian ujian praktik sekolah yang diselenggarakan mulai awal Pebruari 2017. “Kegiatan rutin tahunan ini dibagi menjadi 2 kelompok. Untuk putri pukul 06.30-09.00, sedangkan untuk putra pukul 09.00-12.30.
Selain sebagai salah satu syarat kelulusan, kata Muklasin, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman terkait tatacara dan pelaksanaan ibadah haji sesuai rukun dan syaratnya. “Sehingga setelah lulus, siswa-siswi SMA Muhammadiyah 2 Surabaya mempunyai pengetahuan yang cukup terkait ibadah haji.”
Seperti layaknya calon jamaah haji, seluruh siswa berpakaian ihram, melakukan miqat, membaca talbiyah, thawaf, sai, wukuf, mabit, melempar jumrah, dan tahallul. Jadi, dari ‘haji manasik’ semoga kelak mereka berkesempatan untuk menunaikan haji sungguhan di Tanah Suci. (Ferry Yudi AS)