Asyiknya Belajar Hadits di SD Muri. Liputan Erna Hamidah, Kontributor PWMU.CO Gresik
PWMU.CO – Siswa-siswi SD Muhammadiyah 1 Giri (SD Muri) Kebomas, Gresik, Jawa Timur, belajar memorize hadith di lapangan sekolah, Jum’at (9/9/2022).
Sebelumnya, pada saat rapat koordinasi hari Rabu, (7/9/2022) Kepala SD Muri, Luthfi Arif MPd menginformasikan, bahwa Jumat 9/9/2022 akan ada kegiatan memorize hadith bagi seluruh siswa kelas I, II, III, IV, V dan VI.
“Ini merupakan program materi perdana untuk tahun ajaran 2022-2023,” katanya .
Hal serupa juga disampaikan Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan Umamah SAg. Dia mengatakan, siswa diharapkan membawa buku doa yang dicetak dari sekolah, mengenakan busana muslim serta bersepatu, begitu pula bagi ustadz dan ustadzah.
Tujuan kegiatan memorize hadith ini, menurut Umamah, agar siswa mengenal hadits -hadits yang benar dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Jadi siswa tidak hanya hafal, tapi juga praktek langsung dalam kehidupan, sebab sumber pegangan umat Islam adalah al-Quran dan sunnah Rasulullah SAW,” ujarnya.
Belajar Hadits di Usia Dini
Kholid Al Anshori SAg, koordinator kegiatan Memorize Hadits mengatakan, hafalan hadits harus diberikan kepada anak-anak sedini mungkin, karena mereka lebih mudah untuk mengingat sesuatu.
“Daya ingat mereka juga sangat kuat, oleh karena itu, menghafal Hadits waktu usia dini sangatlah tepat dan bermanfaat,” katanya.
Dia menuturkan, salah satu cara agar siswa SD Muri dapat mudah menghafal hadits adalah dengan cara mengulang-ulang.
“Caranya adalah mengulang kembali hadits yang sudah disampaikan oleh para guru, kemudian siswa menghafalkan, dan mengetahui artinya. Insya Allah hal ini akan lebih memudahkan anak-anak dalam menghafal dan mempraktekkan hadits tersebut,” katanya.
Dia menambahkan, waktu yang tepat dan cepat dalam menghafalkan adalah di pagi hari. Udara pagi masih segar, sehingga mudah untuk menghafal, terutama setelah sholat subuh atau sebelum dhuha,” ujarnya.
Harapannya, setelah menghafal, selanjutnya siswa-siswi dapat melakukan murajaah, mengetahui makna dari hadits tersebut, serta bisa mengajarkan dan mempraktekkan dari hadits yang sudah dihafal.
Program asyiknya belajar hadits ini sasarannya bukan hanya untuk siswa-siswi SD Muri, tapi juga akan diterapkan bagi stakeholder di sekolah. (*)
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni