Ketika Guru Spemdalas Adu Kecepatan di Soccer Game, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Ichwan Arif
PWMU.CO – Layaknya permainan sepak bola, 8 tim siap beradu di soccer game. Tiap kelompok terdiri dari 13 orang. Mereka berbanjar dan siap-siap menerima instruksi. Di depan barisan mereka, terdapat bola dan pot bunga yang dijadikan sebagai gawang. Siapa yang paling cepat mengoper dan memasukkan bola, maka dialah pemenangnya.
Uturan nomor peserta menjadi tanda saat mereka dipanggil oleh instruktur untuk mengoperkan bola ke peserta lainnya. Tiap tim pun mengatur strategi. Bagaimana cara mengoper bola dan bergerak dengan cepat, berlari, dan mengoper bola, sampai dengan melewatkan bola dari bagian bawah, di antara kedua kaki, menuju gawang ketika menerima instruksi ‘goal’.
Ya, itulah soccer game yang dimainkan guru dan karyawan SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik (Spemdalas) dalam kegiatan Outbound di Kebun Teh Wonosari Lawamg Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/8/22).
Dengan mengenakan dresscode warna orange, peserta outbound bersemangat ketika menerima tantangan dalam soccer game di halaman rumput Kebun Teh Wonosari. Mereka siap berlomba untuk bisa menempatkan bola kembali di gawang.
Saling Support
Bagi guru Seni Budaya dan Ketrampilan Muhammad Hasbi Ashsiddiqi SPd kegiatan outbound ini sangat menyenangkan apalagi ini termasuk hal yang langka untuk guru dan juga karyawan. Apalagi soccer game yang menuntun kerjasama, fokus, dan kecepatan.
“Apalagi game ini dilakukan di luar sekolah seperti ini. Terlebih banyak hikmah yang bisa diambil dari kegitan ini,” ujarnya, Senin (12/9/22).
Dia memaparkan dalam soccer game ini guru dan karyawan secara bersama-sama belajar kekompakan tim. Bagaimana cara mengkordinasi antaranggota tim dan juga saling support tentunya. Harapannya, lanjutnya, dari kegiatan game yang menarik ini bisa kembali terlaksana kembali di lain waktu.
“Tentunya ada nilai positif yang bisa dipraktikkan saat guru dan karyawan bekerja kembali di Spemdalas.”
Menambah Ketangkasan
Hal senada juga disampaikan M Wildan Hernanda SPd. Guru matematika ini mengungkapkan mengikuti soccer game bisa menambah ketangkasan serta keakraban antarsesama rekan kerja. Sebelum mengikuti outbound ini.
“Memang kami dalam satu lingkup kerja, tetapi jarang sekali bermain serta bercanda seperti saat mengikuti kegiatan ini.”
Hal inipun diungkapkan Achmad Indra Baskoro SPsi. Guru Bimbingan Konseling (BK) dalam mengikuti soccer game ini harus tetap fokus sampai benar-benar berhasil.
“Karena kesalahan sedikit bisa mengulang dari awal,” tandasnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni.