PWMU.CO– SMP Musapro (SMP Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo) melaksanakan study tour ke SMA Muhammadiyah 10 Gresik (Smamio), Sabtu (10/9/2022).
Rombongan kelas research SMP Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo terdiri 46 siswa dan 9 guru pendamping. Mereka adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru program unggulan kelas research, dan guru pendamping study tour.
Penyambutan tamu inibertempat di Auditorium Smamio. Kepala SMP Musapro, Ahmad Qori’ Ulul Albab menyampaikan, membawa dua misi dalam study tour kali ini.
”Pertama adalah menimba ilmu. Bagaimana kegiatan research diterapkan di Smamio. Yang kedua adalah untuk menunjukkan kepada anak-anak kami bahwa sekolah Muhammadiyah itu banyak dan tersebar di mana-mana. Dunia Muhammadiyah itu tidak selebar daun kelor,” katanya.
Kepala Smamio Hari Widianto MPd dalam sambutannya mengatakan, research itu hanya sebagian dari sekian kegiatan dan program sekolah. Sedangkan karakter siswa yang menjadi bagian utama kegiatan dan program sekolah dalam kesehariannya.
”Dalam research itu diajari karakter disiplin. Contoh mudahnya adalah setelah melakukan kegiatan di laboratorium, para siswa membersihkan dan merapikan peralatan yang telah dipakai. Andaikata karakter itu tidak ada pada diri siswa, maka dipastikan kegiatan research itu sendiri dinyatakan gagal,” ujarnya.
Dia bersyukur untuk tingkat seluruh sekolah, Smamio mendapat peringkat nomor ketiga se-Kabupaten Gresik. Nomor 113 se-provinsi dan nomor 638 nasional.
”Sedang untuk tingkat sekolah Muhammadiyah Gresik, Smamio meraih nomor 1. Nomor 2 sekolah Muhammadiyah se-provinsi, dan nomor 8 untuk sekolah Muhammadiyah nasional,” tuturnya.
Tiga Bekal Siswa
Wakil Kepala Sekolah Bidang Marketing Rusdiah Arifiani mengatakan, anak-anak Smamio harus dibekali dengan tiga hal. Yaitu research, public speaking, dan entreprenuer.
”Kalau untuk program unggulan yang lain, sudah biasa ada di sekolah manapun. Kami pilih tiga hal ini yang harus ada pada diri anak-anak kami. Tiga hal ini saling berkaitan, yaitu untuk melakukan research. Anak harus bisa menemukan hal perlu dikritisi. Kemudian hasil research itu dipaparkan dengan penjelasan dan argumen yang kuat di depan publik. Terakhir, bagaimana cara mendesain hasil penelitian itu menjadi sebuah peluang,” tambahnya.
Study tour SMP Musapro diakhiri dengan foto bersama Kepala Smamio beserta stafnya. Seluruh rombongan study tour dari Kota Probolinggo itu membawa dua misi dan menerima tiga bekal untuk perjalanan pulang.
Penulis Ahmad Qori’ Ulul Albab Editor Sugeng Purwanto