Siswa SDMM Kembali Makan Siang Bersama di Dining Room, Begini Tertibnya; Liputan Ajeng Putri Dwi Rohma, kontributor PWMU.COO Gresik.
PWMU.CO – Sempat terhenti selama dua tahun akibat Covid-19, kini siswa SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur, kembali bisa menikmati makan siang bersama di Dining Room, Senin (15/9/2022).
Hari itu ruang makan itu tertata rapi. Di masing-masing meja sudah tertera nama kelas dan kelompok. Setiap meja berisikan 9-10 kursi siswa dan satu guru. Di atasnya sudah tersedia nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan air putih.
Tepat pukul 11.45 WIB bel berbunyi pertanda waktu makan siang jenjang kelas kecil I, II, dan III dimulai (sementara siswa kelas IV, V, dan VI shalat berjamaah di Masjid At-Taqwa). Para siswa berbaris begitu rapi menuju ke Dining Room. Tampak di wajah mereka terpancar rasa bahagia. Mereka tidak sabar untuk segera makan bersama.
“Menuju ke mejanya masing-masing sesuai dengan kelompoknya ya,” instruksi Nurul Mahmudiyah SPD. Ketika para siswa sudah berada di meja masing-masing dan siap untuk makan siang bersama, Hasna Azzalfa, siswa Kelas II Gobak Sodor memimpin doa sebelum makan.
Setelah itu, Ustadzah Diyah, sapaan akrab guru pendamping Kelas II Engklek itu, memberi arahan, “Kalau makan tidak boleh mengeluarkan suara sesuai dengan adab makan yang sudah dijelaskan oleh ustadz atau ustadzah ketika di kelas.”
Tertib dan Rapi
Arahan itu cukup cospleng. Anak-anak begitu rapi saat mengambil nasi, lauk, dan sayur. Mereka mengambil secukupnya sesuai kebutuhan. Saat makan pun tak terdengar suara piring atau garpu dan sendok.
Bahkan terlihat seperti sebuah jamuan makan bersama sebuah keluarga. Ketika temannya butuh makanan yang berada agak jauh dari tempatnya, teman yang dekat dengan makanan itu mengambilkannya.
Makan bersama di Dining Room ini juga menggugah selera siswa. Seperti diakui Muhammad Ziyad Avicenna, siswa kelas III Demak. “Aku tidak suka sayur, tapi ketika makan bersama teman-teman, sayur rasanya nikmat,” ucap pada PWMU.CO.
Setelah makan selesai mereka merapikan meja makan. Meletakkan piring kotor dan gelas di tengah; menutup kembali lauk-pauk dan buah-buahan dengan tudung saji, juga minutu sayuran yang ada di panci. Nasi yang ada dibakul pun mereka tutup sehingga tidak ada meja yang berantakan.
Kegiatan makan siang diakhiri dengan membaca doa sesudah makan yang dipimpin oleh Syafiq Al Fawwaz Setiawan, siswa Kelas III Ternate.
Suasana ini begitu menyenangkan apalagi bagi siswa kelas I dan II karena mereka baru merasakan makan siang bersama-sama di dining room.
Rayya Almahyra Aditri, siswi Kelas I Melati misalnya. “Senang sekali aku karena bisa mengambil makanan sendiri, makannya yang biasanya bersama teman sekelas sekarang bersama dengan kelas yang lain.”
Guru Kelas III Mataram Siti Mariyanti SPd mengatakan, kegiatan makan siang secara bersama di Dining Room ini untuk menanamkan rasa persaudaraan seperti tercermin dari saling perhatian mengambilkan makanan. Juga menerapkan sifat bersyukur dengan mengambil makanan secukupnya dan menghabiskannya.
“Serta melatih kemandirian siswa karena mereka dapat mengambil makanan secara mandiri,” ujarnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni