Teruskan Mimpi Rektor UMG Eko Budi Leksono, Ini Unggahan Terakhirnya; Liputan Aries Kurniawan, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Seluruh jajaran pimpinan Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) harus tetap menjaga satu visi untuk menjalankan program-program kampus selepas berpulangnya Rektor UMG Eko Budi Leksono ke haribaan ilahi pada Ahad (18/09/2022).
‘’Komitmen ini penting karena sekarang sedang memasuki tahun ajaran baru. Itu karena kampus pasti sedang sibuk dan menyambut dan melayani mahasiswa baru,” ungkap Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMG, Prof Dr Biyanto MAg, di rumah duka Ahad (18/09/2022)siang.
“Pimpinan Persyarikatan, BPH, dan jajaran pimpinan UMG tentu akan sesegera mungkin menyampaikan secara resmi ke Pimpinan Pusat Muhammadiyah perihal kewafatan Pak Rektor untuk ditindaklanjuti sesuai peraturan yang berlaku,’’ ujarnya.
Guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya ini menyampaikan banyak mimpi almarhum yang harus diteruskan. Di antaranya adalah pengembangan kampus berupa pembangunan gedung baru di area parkir dan tanah di Tebaloan, Duduk Sampean, Gresik. Di area ini UMG memiliki lahan seluas 34 hektar dengan perencanaan pembangunan dilakukan pada tahun 2022 ini.
‘’Yang tak kalah penting adalah melanjutkan proses pendirian Fakultas Kedokteran yang proposalnya sudah masuk ke Kemendikbudristek,’’ ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik, Drs. Mohammad In’am MPdI menyampaikan, almarhum Eko yang baru menjalani masa jabatan sebagai rektor selama satu tahun ini mampu menjalin kerja sama dengan semua pihak demi kemajuan UMG.
Kerja sama dilakukan baik dengan instansi pemerintahan seperti dengan Pemerintah Kabupaten, Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk menunjang proses penataan organisasi telah dilakukan. ‘’Sehingga perlu adanya tindak lanjut dan pengembangan sehingga yang telah dilakukan oleh almarhum dapat berjalan dengan optimal,’’ jelasnya.
Di Luar Pemikiran Orang Banyak
Kepemimpinan almarhum Eko dinilai untuk kepentingan lembaga tanpa adanya kepentingan pribadi. Hal disampaikan oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Nadhirotul Laily SPsi MPsi.
‘’Pak Eko mampu membuat kebijakan di luar alur pemikiran orang kebanyakan. Hal ini dilakukan untuk kemajuan UMG,’’ papar Bu Ely, sapaan akrabnya.
Wanita asal Lamongan ini menyampaikan kegiatan terakhir yang dilakukan oleh almarhum adalah melakukan pendampingan penyusunan aturan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Hotel Horison selama dua hari Jumat-Sabtu (16-17/9/2022). “Bahkan Pak Rektor menginap untuk mendampingi kegiatan tersebut,’’ paparnya.
Di akun Instagram @leksonoekobudi dengan caption edisi adik ikut ayah kerja, terpampang foto almarhum bersama putri bungsunya berada di Hotel Horison dalam rangka pendampingan kegiatan tersebut.
Kepergian Eko untuk selamanya tidak hanya membuat kaget para koleganya. Anak laki-laki Narendra Rahmaddwinta, juga kaget. Dia Masih berkomunikasi dengan ayahnya dilakukan pada Sabtu (17/09/2022) malam selepas shalat Isya.
‘’Saya meminta kepada ayah untuk memberikan contoh review artikel pada jurnal,’’ ujar Narendra Rahmaddwinta dengan mata yang sembab.
Mahasiswa Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang ini mengatakan pembahasan ini dilakukan dalam rangka tugas mata kuliah di kampus. Namun, permintaan ini belum sempat terpenuhi.
Selamat jalan Pak Eko semoga semua amal ibadahmu diterima Allah SWT. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni