PWMU.CO – Hukum merawat jenazah adalah fardhu kifayah. Akan tetapi tidak sedikit kalangan yang belum paham betul soal merawat jenazah. Bahkan, ada di antaranya yang malah takut untuk berurusan dengan jenazah. Karena itulah sebagai ujian praktek yang merupakan salah satu unsur penilaian kelulusan siswa, SMA Muhammadiyah 9 Surabaya mengadakan ujian praktek merawat jenazah.
Siswa-siswi kelas XII SMAM 9 Surabaya pun diwajibakan untuk mempraktekkan ilmu dalam merawat jenazah secara langsung. Mulai dari memandikan jenazah,mengkafani hingga men-sholatkannya. Para siswa ini pun tampak antusias mempraktekan ilmu yang didapatkannya. Bahkan, contoh jenazah adalah langsung dari siswa sendiri.
(Baca: Ini 4 Materi Pokok Merawat Jenazah yang Wajib Diketahui dan Hebohnya Siswa Ketika Praktik Mengkafani Jenazah)
”Ini ada minimal 2 manfaat sekaligus, pertama anak disik akan lebih cepat faham jika contohnya itu adalan manusia. Kemudian kedua mampu memberi kesadaran tersendiri kepada anak diak, yakni melihat bagaimana jika orang yang sudah meninggal itu,” terang Kepala SMA Muhammadiyah 9 Surabaya Mationo kepada pwmu.co, Rabu (1/1).
Mationo pun mengungkap bahwa tak sedikit di antara siswa-siswi yang mengikuti ujian praktek merawat jenazah ini sampai menangis tersedu-sedu karena mereka ingat akan orang tuanya di rumah. ”Semoga ilmu perawatan jenazah ini bisa bermanfaat bagi anak-anak di kelak kemudian hari. Sehingga mereka mampu mengamalkannya sesuai dengan sunah Rosul. Terutama saat mereka berada di tengah-tengah masyarakat,” harapnya. (hum/aan)