Petugas Damkar datangi sekolah, siswa SD Muda Tusida dibuat terkesima; Liputan Angga Baskoro Yuda, kontributor PWMU.CO.
PWMU.CO – “Niu Niu Niu”, suara sirine mobil pemadam kebakaran terdengar membelah atmoster pagi SD Muhammadiyah 2 Tulangan Sidoarjo (Muda Tusida) Jawa Timur. Ikut serta membantu memadamkan api yang berkobar, para siswa kelas II SD Muda Tusida kompak, bekerja sama saling bahu membahu mengikuti instruksi para petugas pemadam kebakaran.
Mereka dengan antusias dan kompak mengarahkan selang air ke arah api yang mengobar. Ketika api padam, semua kompak bersorak sorai.
Tim pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Sidoarjo dengan mobil pemadamnya datang ke SD Muda Tusida untuk menjadi guru tamu pada agenda Study With Guest Teacher kelas II. Mereka berseragam biru gagah menjelaskan berbagai hal tentang pemadam kebakaran, Kamis (15/9/22).
Tim Penyelamat
Nurul Huda, satu dari lima anggota tim pemadam yang datang pada waktu itu, menyampaikan, sejatinya tugas pemadam bukan hanya memadamkan kebakaran. “Namun juga sebagai tim penyelamat, misalkan ada ular besar dalam rumah, ada kucing yang tersangkut di pohon, ada tawon bahaya, bahkan ada orang yang kesulitan melepas cincin dari jemari pun bisa minta tolong tim pemadam kebakaran,” jelasnya.
Sontak anak-anak tertawa mendengar penjelasan dari Nurul Huda tersebut. Dia lalu menjelaskan perlengkapan apa saja yang dipakai ketika bertugas. “Ada baju yang meredam panas, baju anti api, sepatu boots tebal, helm keselamatan, piston air, pemecah kaca, dan sebagainya,” paparnya.
Setelah memaparkan banyak hal, anak-anak diajak untuk praktik memadamkan api. Riuh gempita anak-anak membentuk kelompok dan secara bergiliran. Mereka mengikuti instruksi tim pemadam untuk memadamkan api yang sedang berkobar. Tidak peduli sepatu atau seragamnya basah, mereka konsen dan fokus menyiram api menggunakan selang pemadam yang sangat besar.
Tidak cukup praktik memadamkan api, anak-anak juga diajak menaiki mobil pemadam kebakaran. Mereka bersorak sorai mendekati mobil merah pemadam jago merah. Ada yang naik di atas mobil pemadam, ada yang memilih naik di depan.
Mereka semua sangat menikmati apalagi rangkaian kegiatan pagi itu diakhiri dengan hujan-hujanan dari semprotan pemadam kebakaran.
Pengalaman Belajar
Sementara itu, Koordinator Kelas II Sekolah Kreatif SD Muda Tusida Dewi Ayu menyampaikan, adanya kegiatan Study with Guest Teacher, menjadikan anak-anak lebih antusias dalam belajar dan lebih mudah memahami. “Karena yang menyampaikan adalah yang ahli di bidangnya,” ungkapnya.
Selain itu, sesungguhnya yang ingin diperoleh anak-anak ketika bersekolah bukanlah ijazah melainkan pengalaman belajar. “Bisa jadi kegiatan anak-anak mulai dari menyambut datangnya mobil pemadam, mengikuti pemaparan petugas pemadam, memadamkan api, menaiki mobil pemadam hingga hujan-hujanan dengan semprotan pemadam bisa menjadi pengalaman belajar yang sangat berkesan seumur hidup mereka,” tuturnya.
Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.