Usai Outbound, Siswa Kelas IV SDMM Isi RTL Sebulan; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Muhammad Ilham Yahya.
PWMU.CO – Outbound siswa kelas IV SD Muhammadiyah Manyar (SDMM), Gresik, Jawa Timur telah usai. Mereka tiba di sekolah pada Sabtu (17/9/22), pukul 16.40 WIB. Berbagai tanggapan dan testimoni menyenangkan wali siswa dan siswa sampaikan via WhatsApp hingga malamnya.
Mulai dari testimoni aneka permainannya yang seru dan menarik, hingga tempatnya yang asri dan nyaman. Maklum, para siswa kelas IV sudah dua tahun tidak outbound sejak pandemi.
Berbagai macam permainan dan pembelajaran menyenangkan berlangsung dalam dua sesi. Pada sesi pertama, Jumat (16/9/22), ada permainan highrope. Siswa diajak main flying fox, zig-zag bridge, tantangan bikin menara dari stik es krim, dan beberapa game tambahan lainnya.
Sesi kedua, Sabtu (17/9/22), dikemas dengan konsep education acitivity. Siswa diajak membuat kolase daun, keset dari kain perca, berkebun salak, dan master chef. Ada ustadz-ustadzah SDMM dan tim trainer Agro Mulia, Prigen, yang sigap mendampingi mereka.
Setelah outbound selesai, para siswa mendapat lembar rencana tindak lanjut (RTL) yang akan mereka isi selama 30 hari ke depan ketika sudah di rumah. Nantinya, mereka bisa tukar lembar itu dengan sertifikat kelulusan outbound.
Ketua Pelaksana Shofan Hariyanto MPd berharap, outbound itu mampu memberi pembelajaran luar biasa bagi para siswa tentang pentingnya kedisiplinan, tanggung jawab, jujur, kebersamaan, dan peduli terhadap lingkungan.
“Outbound tidak hanya sebagai formalitas kegiatan tahunan saja dan bukan hanya bersenang-senang saja tanpa adanya nilai pembelajaran!” tegasnya.
Lebih lanjut, Shofan–sapaan akrabnya–menyampaikan, outbound memfasilitasi siswa belajar secara langsung dari alam maupun lingkungan sekitar.
Lima Sikap
Lima sikap yang diharapkan mampu para siswa terapkan sebagai RTL outbound adalah spiritualias, percaya diri, tanggung jawab, empati dan keterampilan sosial, serta keberanian dan kemandirian.
Setiap aspek dari masing-masing sikap itu dibagi lagi. Misalnya, spiritualitas meliputi shalat lima waktu, shalat Dhuha, dan Qiyamul lail. Percaya diri meliputi menjawab pertanyaan saat pembelajaran berlangsung, berani berpendapat, dan mengajukan pertanyaan jika ada hal yang masih membingungkan.
Tanggung jawab meliputi merapikan kamar tidur sendiri, mencuci piring setelah makan, dan belajar rutin di rumah secara mandiri. Empati dan keterampilan sosial meliputi membuang sampah pada tempatnya, mencuci piring setelah makan, dan menyelesaikan tugas sekolah tepat waktu. Terakhir, aspek keberanian dan kemandirian meliputi berani tidur sendiri dan menyiapkan buku pelajaran sendiri.
Ketua Jenjang kelas IV Umi Syarifah SSi menegaskan, “Insyaallah melalui outbound selama dua hari di Agro Mulia Prigen, para siswa sudah dilatihkan dan diajarkan pembiasaan-pembiasaan tersebut.”
Di antaranya, siswa diilatih menyiapkan peralatan-peralatan sekolahnya sendiri, membersihkan sampah dan peralatan makanannya sendiri, juga tidur di barak bersama teman-temannya. Tak hanya itu, disiplin juga diterapkan dalam setiap kegiatan yang sudah terjadwal. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni/SN