Pengalaman Guru SD Muri Fina Vaiqotul Himma, saat menjadi pemateri ToT Program Inovasi Numerasi; Liputan Qomariyah, kontributor PWMU.CO.
PWMU.CO – Guru SD Muhammadiyah 1 Kebomas (SD Muri) Fina Vaiqotul Himmah SPd menjadi salah seorang pemateri dalam Training of Trainer (ToT) Fasilitator Satuan Pendidikan Program Mandiri Numerasi yang digelar Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik.
Kegiatan yang bekerja sama dengan Forum Silaturrahim dan Komunikasi Kepala Sekolah Muhammadiyah (Foskam) SD/MI Kabupaten Gresik, itu berlangsung di SD Muhammadiyah 3 Gresik pada Sabtu-Ahad (10-11/9/22) dan Sabtu (17/9/22).
Ditemui PWMU.CO usai pendampingan shalat dhuhur siswa kelas II dan III di Aula SD Muri, Fina menyampaikan pada saat kegiatan dia tidak sendiri. Dari Fasilitator Daerah (Fasda) ada AlFajariyah MPd dari MIM Gumeno, Yana Firna Aisyiyah SPd dari MIM Karangrejo, Nisa Al Firdausi SPd dari SD Al Islam Cerme, serta Binti Nahwiyah SAg dari MI Assa’adah Bungah, Gresik.
“Oh, iya, ada juga pemateri dari Tim Inovasi Jawa Timur, yang diwakili Juprianto, asesmen diagnostik,” tambahnya, Selasa (19/9/22).
Terkait materi yang diberikan, Fina mengatakan, untuk materi dasar dan numerasi tentang Pemahaman Konsep Matematika dilaksanakan pada hari pertama, sedangkan pada hari kedua ada materi numerasi tentang Pola dan Pola Bilangan, Eksplorasi Bilangan, dan Nilai Tempat.
Pada hari ketiga ada materi numerasi tentang penjumlahan dan pengurangan serta presentasi media pembelajaran para peserta ToT. “Semua pemateri mendapatkan porsi tugas yang sama untuk disampaikan,” ungkapnya.
Fina sendiri mendapat bagian untuk menyampaikan materi pemahaman konsep matematika, pola dan memandu jalannya presentasi media pembelajaran, yaitu media yang sudah dibuat para peserta ToT,” terangnya.
Lebih lanjut ibu satu putri ini menyampaikan, media hasil karya masing-masing peserta dipresentasikan. Tujuannya, agar antar peserta saling berbagi media yang telah dibuat dan dapat dimanfaatkan di masing-masing lembaga.
Penguasaan Materi
Tips dari Fina, agar materi yang disampaikan mudah diterima audiens dengan baik, hal yang dia persiapkan tentu saja penguasaan materi. Saat tampil di depan para peserta ToT tidak melulu berdiri di satu tempat, tapi berpindah dari satu tempat ke tempat lain, sebagai upaya agar peserta tidak jenuh.
Selanjutnya mengajak audiens terlibat dalam kegiatan. Saat sesi berakhir, saran dan kritik yang masuk beragam. Banyak yang merasa puas, ada juga yang menulis kurang waktunya.
“Yang pasti kritik dan saran yang masuk bernilai positif. Ini penyemangat saya, untuk meningkatkan kemampuan saat berbagi materi inovasi numerasi pada kesempatan yang akan datang,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala SD Muri Luthfi Arif MPd merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Majelis Dikdasmen PDM Gresik, yang menunjuk salah satu guru SD Muri menjadi pemateri dalam ToT Inovasi Numerasi.
“Alhamdullah, semoga dengan ditunjuknya Ustadzah Fina sebagai pemateri, bisa menjalin sinergi dengan guru SD/MI se-Kabupaten Gresik. Juga berbagi pengetahuan serta pengalaman selama menjadi Fasda Gresik. Juga penerapan di kelas atau sekolah untuk memperkaya model dan strategi saat mengajar,” harapnya. (*)
Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.