Siswa SD Muri Menyambut ANBK dengan Antusias; Liputan Indah Khoirun Nisa’, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Persiapan mengikuti latihan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dilakukan oleh siswa Kelas V Strong SD Muhammadiyah I Giri (SD Muri), Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Rabu (21/9/2022).
Sehari sebelumnya Koordinator IT Abdul Rohim Azhari SPd dan Koordinator Sarana Prasarana Faruq Mahsun SH S Pd telah mempersiapkan segala sesuatunya agar siswa nyaman dan enjoy saat berlatih ANBK.
“Oleh karena itu harus dipersiapkan dengan baik, ruangan bersih, komputer atau laptop siap pakai dan jaringan lancar,” kata Rohim.
Kepala SD Muri Luthfi Arif MPd memaparkan salah satu persiapan SD Muri sebelum pelaksanaan ANBK adalah mengenalkan penggunaan komputer kepada siswa agar mereka lebih akrab dengan komputer dan tak lupa juga mengenalkan materi ANBK.
“Agar pada saatnya nanti mereka lebih percaya diri dan siap ber-ANBK,” katanya.
Luthfi mengatakan ANBK merupakan program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses, dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan. Asesmen Nasional dilaksanakan dengan tiga instrumen, Asesmen Kompetensi Minimum (AKM Literasi, Numerasi), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Disambut Antusias
Para siswa menyambut dengan antusias pelaksanaan ANBK, seperti tampak pada siswa kelas V Muhammad Syamil Asshidiqi.
“Ustadzah, kapan ujiannya? Jam berapa dan di mana tempatnya?” katanya memberondongkan pertanyaan saat wali kelas V, Indah Khoirun Nisa’ SPd masuk ke ruang kelas.
“Sabar ya nak, nanti Ustadzah jelaskan. Yang penting kita pembiasaan tahfidh dulu, ok?”jawabnya.
“Ok siyap Ustadzah,” kata Syamil sambil mengacungkan jari jempolnya dengan ekspresi kocak.
Tak urung sikap Syamil tersebut membuat derai tawa teman sekelasnya pecah di pagi itu.
Pembiasaan tahfidh pun berlangsung dengan khidmat. Surat al-Qadr, al-Bayyinah, al-Zalzalah dan al-Adiyat mengalun merdu, menggema memenuhi ruang kelas.
Pembiasaan pagi pun berlalu. Saatnya masuk jam tematik. Akan tetapi khusus hari itu, wali kelas kembali memberi bekal terkait latihan ANBK yang tak lama lagi akan dilaksanakan.
Bel masuk jam kedua pun berbunyi. Saatnya siswa dibagi menjadi dua sesi untuk melaksanakan ANBK di ruang audiovisual. Ada 10 laptop yang sudah menunggu kehadiran mereka.
Terbagi dua sesi dalam latihan ini. Sesi I berlangsung pukul 08.00-09.30 WIB, diikuti 20 siswa dengan satu laptop untuk dua siswa yang digunakan secara bergantian. Sedangkan sesi II pukul 10.00-11.30 WIB yang diisi 16 siswa. Setelah siap wali kelas mengawal siswa menuju ruang latihan.
Untuk menjaga ruang kelas tetap kondusif, maka guru piket, Umamah SAg; DraNur Ismah;dan Qomariyah SPd bergantian menunggu kelas V yang masih tersisa, yakni siswa yang mengikuti sesi II.
“Agar wali kelas yang mendampingi siswa di sesi satu tenang, maka kelas perlu dijaga dan yang bertugas adalah guru piket. Biar kondusif, aman terkendali,” kata Kepala Urusan Kesiswaan Umamah SAg sambil menyandang tas menuju kelas V, di mana dia bertugas piket hari itu.
Pengalaman Pertama: Nervous dan Bingung
Walaupun sudah dalam pendampingan wali kelas dan koordinator IT, anak-anak masih tampak tegang dan bingung, salah satunya Farhan Hanggara.
“Ustadzah, ini tombol hapusnya mana?” kata Farhan Hanggara dengan ekspresi kebingungan saat ia tidak bisa menemukan tombol hapus (delete) di keyboard. Sesaat kemudian
Farhan Hanggara pun menemukan tombol hapus setelah dibantu Muhammad Syamil Ash Shidqi, teman di sebelahnya.
Kegiatan latihan ANBK berjalan lancar meskipun diwarnai banyak pertanyaan tak terduga yang dilontarkan siswa perihal penggunaan penggunaan laptop .
“Ini memang pengalaman pertama siswa latihan ANBK dengan menggunakan komputer.Mungkin karena tegang atau masih awam dengan laptop. Jadi beragam pertanyaan muncul.Harap maklumlah,” kata Rohim menggamabrkan suasana latihan ANBK pertama ini.
Kepala SD Muri Luthfi Arif menambahkan meski ada sedikit kendala, tapi tak masalah.“Kegiatan berjalan lancar, baik dan sesuai dengan rencana sekolah. Kegiatan masih bergulir sesuai dengan jadwal yang telah diprogramkan sekolah,” ujarnya.
Masih kata Luthfi, kegiatan lain yang dilaksanakan antara lain: pemberian latihan soal ANBK secara intensif di hari Senin, Rabu, dan Jum’at. Juga tambahan latihan soal ANBK secara online di hari Sabtu.
“Semoga saat pelaksanaan ANBK nanti anak-anak dapat mengerjakan dengan maksimal dan memperoleh hasil yang terbaik,” harapnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni