Laba Rp 16 Juta Entrepreneur for Charity SDMM Dibelanjakan, Siap Didonasikan; Liputan Zaki Abdul Wahid, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Laba Rp 16.497.000 hasil Entrepreneurship for Charity siswa kelas V SD Muhammadiyah Manyar (SDMM), Gresik, Jawa Timur, dibelanjakan, Jumat (23/9/2022).
Sembilan siswa dengan didampingi beberapa guru membelanjakan sebagian laba itu ke toko grosir ‘Sarikat Jaya’ Jalan Kartini Nomor 68 Gresik. Sembilan siswa tersebut dipilih berdasarkan hasil laba terbanyak di antara teman-temannya satu kelas.
Ita Muflikhatul Ummah, guru Kelas V Ibnu Haytham, yang memandu mereka berbelanja sembako. Mulai dari beras, kecap, gula, bumbu dapur, makanan siap saji, mi instan, dan tepung.
Selain itu mereka diajak belanja keperluan sehari-hari seperti sabun, odol, sikat gigi, detergen, sampo, dan sabun pencuci piring.
Ita, sapaannya, menjelaskan setiap item kebutuhan sehari-hari itu dibeli 20 pcs, menyesuaikan jumlah Panti Asuhan Aisyiah Kota Batu, Jawa Timur, yang akan menerima donasi tersebut.
Dia menerangkan, dalam berbelanja, para siswa itu juga harus menyesuaikan anggaran. Tidak boleh terlalu mahal sehingga memerlukan dana tambahan atau sebaliknya terlalu murah sehingga menyisakan dana anggara.
“Ingat laba yang kita kumpulkan harus tersalurkan semua,” kata guru kelahiran Desa Gumeno, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik itu.
Rincian Anggaran
Ita menguraikan, pembagian anggaran sebagai beikut: Rp 5 juta untuk diberikan langsung ke kantor Panti Asuhan; Rp 1 juta untuk dibagikan ke seluruh santrin panti.
Lalu Rp 4 juta untuk sembako; Rp 2 juta untuk makanan siap saji; Rp 2 juta untuk belanja peralatan tulis dan belajar; serta Rp 2,497 juta untuk belanja keperluan pribadi seperti alat mandi.
Kepada PWMU.CO, Pradita Eka Putri SPd—guru kelas V lainnya—menjelaskan mengapa mengajak siswa ikut membelanjakan laba tersebut. Menurutnya, hal itu untuk melatih sikap gotong-royong siswa sebagai salah satu implementasi Profil Pelajar Pancasila.
“Selain gotong-royong, dalam Profil Pelajar Pancasila ada juga akhlak, sehingga saat belanja mereka diminta untuk jaga etika berbelanja. Saat bayar di kasir mereka juga diminta untuk bersikap ramah dengan petugas kasir,” ujarnya.
Puput, panggilannya, menuturkan maksud dari kegiatan tersebut— belanja, membayar, dan membantu mengangkut dan meletakkan belanjaan ke mobil—diharapkan menumbuhkan sikap mandiri.
“Nanti kalian saat diminta bantuan orangtua untuk belanja, harapannya kalian bisa bantu dengan pengalaman hari ini,” tuturnya di hadapan siswa-siswi.
Rivindo Devara Putra dari Kelas V Haytham mengungkapkan pengalaman menarik saat di kasir. “Pas lihat harga odol ternyata ada beda antara yang ada promo tambahan 25 persendari volume aslinya, kacek (terpaut) sedikit, akhirnya saya beli yang ada promo,” ujarnya.
Selama 10 hari sejak 11 Agustus 2022 lalu, 78 siswa kelas V SDMM menggelar kegiatan Entrepreneurship for Charity, Kita Menjual, Kita Membeli, Kita Beramal. Pada Jumat (16/9/2022) mereka merayakan Puncak Tema Ke-3 tentang Makanan Sehat tersebut, di Aula SDMM.
Rencananya laba yang sebagiaun sudah dibelanjakan itu akan didonasikan ke Panti Asuhan Aisyiyah Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur dalam acara Outbound di Apple Sun,30 September – 1 Oktober 2022.
Editor Mohammad Nurfatoni