PWMU.CO– SMK Muda Genteng Banyuwangi menerima visitasi dari Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Jumat (23/9/2022).
Tahun 2022 ini SMK Muda Genteng mendaftarkan diri dalam program Muhammadiyah Future School (MFS). Sebagai asesor adalah Prof Isa Anshori MSi. Tujuan utama visitasi ini memotret keunggulan SMK Muhammadiyah 2 Genteng Banyuwangi.
Dalam visitasi ini dibagi menjadi dua kegiatan. Pertama, verifikasi dokumen. Ini sebagai bukti jawaban dalam pengisian instrumen MFS. Ada 107 instrumen yang harus diisi oleh sekolah. Mulai dari clear vison, core value, clean, green, hygienic, beautiful, and safe enviroment, hingga branding.
Di sela pemeriksaan dokumen dan pengisian instrumen, Prof Isa Anshori menjelaskan, untuk meraih predikat outstanding school harus memiliki beberapa keunggulan.
”Antara lain pelayanan harus baik, kebersihan terjaga, pembentukan akhlak, sistem informasi manajemen, digitalisasi laporan keuangan, bekerja sama dengan luar negeri dan memiliki produk unggulan,” papar Prof Isa yang guru besar UIN Sunan Ampel Surabaya.
Menjawab pertanyaan Hidayatul Rohman, Wakasek Kurikulum SMK Muda, tentang siapa yang membuat instrumen sekolah unggul yang begitu berat, Prof Isa Anshori mengatakan, pendidikan Muhammadiyah harus begitu. Unggul, Itu standar internasional.
Kedua, visitasi lapangan. Di dampingi oleh manajemen sekolah, Prof Isa memeriksa beberapa pos penting sesuai juknis yang terdapat diinstrumen MFS. Kamar kecil dan toilet adalah tempat yang pertama kali ditinjau.
Setelah itu bengkel di setiap jurusan. Bengkel Teknik dan Bisnis Sepeda Motor, Bengkel Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, dan Bengkel Teknik Elektronika Industri, Service Point Daihatsu, serta perpustakaan. Juga meninjau Masjid at-Tanwir yang menjadi ikon SMK Muhammadiyah 2 Genteng, karena masjid ini mampu menampung 2000 siswa.
Setelah memverifikasi dokumen dan visitasi lapangan, Prof Isa menyampaikan, ada harapan SMK Muda Genteng menjadi outstanding school. Intinya hasil visitasi ini hendaknya dapat terus dirawat, agar SMK Muda menjadi sekolah yang unggul.
Penulis Taufiqur Rohman Editor Sugeng Purwanto