Ketua Majelis Diktilitbang Beri Tiga Resep Kemajuan Perguruan Tinggi; Liputan Aries Kurniawan, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Peningkatan kapasitas dan kemampuan dosen, penelitian dan publikasi, serta peningkatan kesejahteraan menjadi tiga kunci agar perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM) dapat berkembang lebih baik.
Demikian disampaikan Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Prof H Lincolin Arsyad MSc PhD di hadapan sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) pada Sabtu (24/09/2022) di Hall Sang Pencerah UMG.
Dia mengingatkan, bagi para dosen yang belum studi S3 maka segera untuk studi lanjut karena banyak pilihan universitas dan kampus.
’’Kita memiliki Universitas Muhammadiyah Malaysia dan itu bisa menjadi pilihan alternatif penyelesaian studi lanjut. Namun bagi dosen yang usianya masih muda terutama di bawah 40 tahun maka carilah perguruan tinggi luar negeri yang memiliki kualitas lebih baik,’’ tuturnya.
Saat ini, UMG memiliki tiga puluh doktor dan lima di antaranya studi lanjut di luar negeri. ‘’Maka pada masa yang akan datang kondisi ini dibalik yakni yang melanjutnya studi lanjut di luar negeri lebih banyak dibandingkan dengan yang ada di dalam negeri,’’ ungkapnya.
Selain itu, kekompakan merupakan hal yang terpenting dalam meningkatkan produktivitas sehingga membawa lembaga perguruan tinggi lebih maju.
”Saya sudah enam tahun menjadi Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dan puluhan tahun menjadi anggota. Selama itu PTM yang tidak maju karena tidak kompak,” paparnya.
Guru Vesar Universitas Gadjah Mada ini ingin UMG dapat melihat resep universitas lainnya seperti Universitas Muhammadiyah Surabaya maupun Universitas Muhammadiyah Sidoarjo yang mengalami kemajuan pesat.
‘’Maka bidang lainnya yang harus didorong adalah penelitian dan publikasi. UMG memiliki Ketua BPH (Badan Pengur Harian) Prof Biyanto yang aktif dalam menulis,’’ ujarnya menyemangati.
Gresik, katanya, memiliki keunggulan sejarah dibandingkan kota lainnya. Sejarah perkembangan Islam yang ditandai dengan adanya dua wali yakni Sunan Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri dapat menjadi pijakan UMG dapat maju dan berkembang dengan baik.
Kunci terakhir agar UMG dapat berkembang dengan baik adalah peningkatan kesejahteraan. Hal ini sudah dimulai dengan gaji dosen sesuai dengan standar gaji PNS tabel 2015. (baca Dengan Isak Tangis, Rektor Baru UMG Berjanji Melanjutkan Program Almarhum Eko Budi Leksono).
Kesemuanya dapat terwujud jika dilakukan dengan kerja keras dan kerja sama dengan baik. ‘’Hal ini dibuktikan dengan perkembangan jumlah perguruan tinggi muhammadiyah yang mencapai 173,’’ tutupnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni