PWMU.CO – Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Gresik hampir dipastikan memiliki Rektor baru untuk periode 2017-2021. Pergantian pucuk pimpinan ini terjadi setelah Rektor 2013-2017, Tri Ari Prabowo MSi, tidak terpilih dalam 3 besar suara terbanyak. Begitu juga dengan DR Sarwo Edi yang nerupakan rektor 2008-2013, juga tidak masuk 3 besar.
Dalam pemilihan tertutup yang digelar Kamis, (2/3), Prof Setyo Budi meraih suara terbanyak dengan 23 suara. Di urutan kedua dan ketiga dengan raihan suara sama, 15, adalah Hasan Bisri MPdI dan DR Khairul Anwar. Ketiga-tiganya adalah dosen internal Unmuh Gresik sendiri, dengan Setyo Budi adalah Guru Besar Fakultas Pertanian. Sementara Hasan Bisri tercatat sebagai Kepala Biro Administrasi Umum, dan Khairul Anwar adalah Kepala Biro Penjamin Mutu.
(Baca juga: Mengenang H Bisri Ilyas, Saudagar Sukses Bermodal Kejujuran dan Cermin Guru Sejati, Mengenang Budayawan Lenon Machali)
Sebelumnya, tercatat ada 9 calon yang mauj dalam pemilihan ini. Selain 3 yang meraih suara terbanyak, juga tercatat nama Tri Ari Prabowo dan Sarwo Edi. Selain itu, tercatat nama Eko Budi Leksono MT (Dosen Teknik Industri), Anwar Hariyono MSi (Dekan Fak Ekonomi), Misbah MT (Dekan Fak Teknik), serta Suwandi MSi (Kepala Prodi Akuntansi).
Sebelum pemilihan, 9 nama calon rektor menyampaikan visi dan misinya secara terbuka, sehingga semua dosen dan mahasiswa bisa menyaksikan. Kemudian mereka dipilih oleh 27 anggota Senat Unmuh Gresik (Unmuh), yaitu guru besar, rektor kepala, perwakilan fakultas, dan perwakilan prodi.
(Baca juga: Saat Pemuda Muhammadiyah dan GP Ansor Kota Santri Duduk Bersama Bicarakan Masalah Bangsa)
Setiap anggota senat akan memilih tiga nama calon. Selanjutnya, peringkat hasil pemilihan disusun. Tiga nama calon rektor yang memiliki suara terbanyak akan dikirim ke Majelis Pendidikan Tinggi (Dikti) Litbang Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
Majelis itulah penentu nama rektor Unmuh Gresik periode 2017-2021. “Jadi, sangat bergantung pilihan PP,” jelas Ketua Panitia Pemilihan rektor Unmuh Gresik, Harunur Rosyid.
Sebelumnya, 9 nama yang masuk dalam daftar calon Rektor Unmuh Gresik ini sudah melalui tahap proses yang lumayan pangjang.
(Baca juga: Blantik Sapi Kurban Itu Ternyata Pengawas SMA Gresik Berprestasi Nasional)
Tahap awal adalah penjaringan dan pendaftaran bakal calon rektor pada 23 Januari–7 Februari. Hasilnya menjaring sembilan kandidat pendaftar.
Pada 13 Februari, jelas Harun, panlih mengirim sembilan nama tersebut ke Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim untuk dimintakan pertimbangan.
Pada 23 Februari , PWM Jatim mengesahkan semuanya untuk berlaga dalam pemilihan. ”Sembilan orang itu ditetapkan sebagai bacarek, bakal calon rektor,” tutur Harun.
(Baca juga: SMAM 1 Gresik, Sekolah Inovatif Ini Bertabur Guru Pemimpin dan Adinda Ghaluh Arieska, Pelajar Gresik Juarai MTQ Tingkat ASEAN)
“Dari tiga calon yang diajukan, nantinya PP Muhammadiyah menetapkan satu orang sebagai Rektor Unmuh Gresik 2017-2021. Sepenuhnya diserahkan kepada PP Muhammadiyah,” tegas Wakil Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim, DR Biyanto.
Siapapun yang dipilih sebagai Rektor Unmuh Gresik, selamat menunaikan amanah. Semoga sukses! (aan)