Cegah Stunting, HW UMM Gelar Pelatihan Pembuatan MPASI. Liputan Wanda Mawar Dhanik, Kontributor PWMU.CO Malang
PWMU.CO – Tim Program Peningkatan Kualitas (PKK) Ormawa HW UMM menggelar kegiatan pelatihan pembuatan MPASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu) di Balai Dusun Krajan, Sumbersekar, Dau, Kabupaten Malang, Sabtu, (24/04/2022)
Kegiatan ini dalam rangka untuk pencegahan stunting. Sasaran dari kegiatan ini adalah ibu-ibu kader posyandu Desa Sumbersekar, yang terdiri dari kader posyandu tiap-tiap dusun.
Kegiatan diikuti oleh enam kelompok, dan setiap kelompok terdiri dari lima orang. Jadi, total yang mengikuti pelatihan ini berjumlah 30 ibu-ibu kader posyandu.
Kader Posyandu menjadi sasaran karena mereka adalah garda terdepan desa dalam bidang kesehatan, terlebih kesehatan bayi, anak dan ibu.
Riati Hasan Asyari, Ketua tim penggerak Desa Sumbersekar, mengatakan, kegiatan semacam ini sangat penting untuk diikuti ibu-ibu kader posyandu karena merekalah garda terdepan kesehatan di desa.
“Kader posyandu adalah garda terdepan kesehatan, mulai dari pra-nikah, ibu hamil, bayi, dan anak menjadi fokusnya untuk menangani masalah kesehatan, terutama untuk cegah stunting,” katanya.
Istri dari Kepala Desa Sumbersekar itu juga berharap, semoga kegiatan-kegiatan positif yang diadakan oleh HW UMM semacam ini dapat memberikan dampak positif berupa kebermanfaatan bagi masyarakat desa Sumbersekar.
“Dan saya berharap, Ibu-ibu kader yang mengikuti kegiatan ini dapat membagikan ilmunya ke masyarakat, terlebih kepada ibu-ibu yang lain,” ungkapnya.
Stunting Masalah Serius
Muhammad Irfan Hakim, Ketua Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) Kafilah KH M Bedjo Dermoleksono Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam sambutannya juga mengatakan, masalah stunting masih menjadi masalah kesehatan yang cukup serius di Indonesia.
“Untuk itu, mari kita bersinergi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Besar harapan kami, Ibu-ibu kader yang mengikuti kegiatan pelatihan pembuatan MPASI ini dapat mentransferkan atau membagikan ilmu yang didapatkan kepada masyarakat luas. Semoga apa yang kita upayakan ini dapat bermanfaat di dunia dan di akhirat,” ucapnya.
Dalam kegiatan pelatihan ini, panitia mendatangkan pemateri Prof Dr Ir Elfi Anis Saati MP, Dosen Prodi Ilmu Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian Peternakan (FPP) UMM.
Materi dimulai dari pemberian sosialisasi sebagai upaya mengubah pola pikir masyarakat terkait dengan pangan, terutama makanan bergizi untuk bayi atau anak.
Usai materi, acara dilanjutkan dengan demonstrasi atau melakukan praktek secara langsung proses pembuatan MPASI, dan diakhiri dengan sesi foto bersama dengan karya MPASI yang telah dibuat. (*)
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni