Budidaya bunga telang, ini yang dilakukan mahasiswa UMG bersama ibu-ibu PKK Desa Pantenan, Gresik; Liputan Hafizh Taqiyuddin Rabbani.
PWMU.CO – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) melalui program kuliah kerja nyata (KKN) melakukan sosialisasi pembudidayaan bunga telang bersama ibu-ibu pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) Desa Pantenan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Ahad (25/9/22).
Muhammad Ilmin, Kepala Desa Pantenan mengatakan, sosisalisasi yang dilakukan para mahasiswa diharapkan dapat terimplementasi. “Semoga ilmu yang dibagikan adik-adik KKN dari Universitas Muhammadiyah Gresik ini, menjadikan bunga telang dapat diolah suatu produk unggulan,” ujarnya.
Bunga telang (clitoria ternatea), merupakan tanaman jenis polong-polongan. Bunga ini dapat ditanam dengan sengaja dipekarangan atau juga bisa tumbuh liar.
Belakangan ini bunga telang dimanfaatkan sebagai minuman teh atau herbal dan dibudidayakan yang kini sudah banyak di Indonesia. “Hal ini merupakan salah satu bukti, bahwa bunga tersebut memiliki banyak manfaat,” lanjutnya.
Para warga Desa Pantenan sangat antusias menghadiri kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan oleh mahasiswa UMG ini. Menurut mereka, kegiatan sosialisasi bunga telang ini baru pertama kali diadakan pascapandemi Covid-19. Hal tersebut menggugah rasa penasaran para warga, terutama ibu-ibu PKK untuk mengetahui manfaat bunga telang bagi kesehatan tubuh dan cara pembudidayaannya.
Ide Produk Olahan
Tidak hanya memaparkan cara pembudidayaan bunga telang saja, para mahasiswa juga memberikan sebuah ide produk olahan bunga telang menjadi minuman teh yang ke depannya, bisa dikembangkan oleh para warga desa setempat. Rancangan Anggaran Biaya (RAB) yang efisisen juga sebaga daya tarik warga guna mewujudkan produk ini.
“RAB yang dijelaskan oleh adik-adik ini sangat bermanfaat terutama bagi UMKM desa pantenan ini,” ucap salah seorang warga.
Usai kegiatan, mahasiswa bersama ibu-ibu PKK menanam bersama bunga telang di halaman balai PKK. Penanaman bunga telang ini menggunakan media polybag yang cukup efektif, dikarenakan minimnya tempat pada halaman balai PKK Desa Pantenan.
Dengan terselenggarakan sosialisasi ini, para mahasiswa berharap ide-ide mereka dapat menjadikan Desa Pantenan semakin maju, termasuk juga meningkatkan UMKM desa melalui produk unggulan bunga telang. (*)
Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.