Siswa TK Aisyiyah 57 Surabaya Belajar di Masjid Al Akbar, liputan kontributor PWMU.CO Surabaya Muhammad Syaifudin Zuhri
PWMU.CO – Sebanyak 78 siswa tingkat A TK Aisyiyah 57 Surabaya mengunjungi Masjid Al Akbar Surabaya, Jalan Mesjid Agung Timur No 1 Pagesangan Jambangan, Surabaya dalam rangka puncak tema pembelajaran tentang masjid, Rabu (28/9/22).
Kepala TK Aisyiyah 57 Surabaya Siti Wahyuni SPd mengatakan bulan ini tema pembelajaran sekolah ini tentang Masjid. Ini tema bulan ketiga, bulan pertama tema aku dan bulan kedua tema tanah air. Masjid merupakan tiga tema utama pembelajaran sekolah kami karena TK ini lahir dari masjid, yakni Masjid Umar bin Khatab Semolowaru Utara 1 No 134 Surabaya,
“Materi pelajaran tema masjid berlandasan Surat at-Taubah 18 tentang seruan memakmurkan masjid. Masjid dari bahasa Arab berarti sajada atau sujud. Pengertian masjid sebagai tempat ibadah umat Islam hingga masjid sebagai rumah Allah (Baitullah) sesuai dengan Surat an-Nur 36-37,” ujarnya.
Dia memaparkan selama sebulan siswa belajar tentang pengertian masjid, fungsi masjid, masjid sebagai tempat ibadah, masjid sebagai sarana pendidikan dan dakwah, masjid sebagai tempat musyawarah dan masjid sebagai tempat perlindungan.
“Sebagai puncak tema, siswa diajak berkunjung ke Masjid Al Akbar untuk menggambarkan fungsi masjid sebagai tempat ibadah dan mengaji, sebagai pusat pendidikan dan dakwah, sebagai tempat musyawarah dan perlindungan,” jelasnya.
Puncak Tema
Siti Wahyuni menjelaskan puncak tema kunjungan ke masjid diadakan dua hari, 28-29 September 2022. Rabu (28/9/2022) untuk TK A sebanyak 78 anak dan Kamis (29/9/2022) untuk TK B diikuti 61 anak dan KB sebanyak 20 anak.
Khusus kunjungan ke Masjid Al Akbar Surabaya di hari Rabu (28/9/2022) bersamaan dengan pelaksanaan praktik Manasik Haji IGRA Kota Surabaya, yang diikuti anak-anak dari berbagai TK se-Kota Surabaya. Banyaknya peserta yang ikuti, mengakibatkan kunjungan siswa TK Aisyiyah 57 Surabaya harus dimulai dari sudut tenggara masjid, tepatnya di pintu masjid nomor 45.
“Masuk ke Masjid Al Akbar bisa melalui pintu besar berukuran tinggi 5,5 meter lebar 1,5 meter sebanyak 45 pintu. Ini pintu terakhir ke-45, disesuaikan tahun Kemerdekaan Indonesia 1945. Pintu Masjid Al Akbar sangat besarkan?” terangnya, sambil mengajak siswa mendekati dan bersandar ke pintu 45 Masjid Al Akbar.
Selanjutnya, siswa diajak untuk berwudhu di tempat wudhu yang berada di lantai basement dengan menuruni tangga ke lantai bawah masjid. Lalu kembali ke lantai masjid untuk bersama-sama menyusuri luasnya Masjid Al Akbar Surabaya, dari titik pojok tenggara bergerak ke Timur mentok, lalu berbelok ke kiri ke utara menuju ruang tengah masjid.
Miniatur Masjid
Walikelas A3 Maria Ulfa SPd menyampaikan di tengah ini merupakan jalan utama menuju masjid dari arah timur, ditandai ada banyak tiang atau pilar. Di tengahnya ada kolam berbentuk bintang ada air mancur dan beberapa taman kecil. Di atas ada tulisan Masjid Al Akbar disertai jam dinding besar. Di sisi barat ada maket atau miniatur Masjid Al Akbar di dalam kaca serta ada bedug masjid.
“Anak-anak terkesima dengan miniatur Masjid Al Akbar dalam kaca, mungkin mereka membayangkan perbedaan bentuk riilnya saat masuk dan berkeliling areal masjid yang begitu besar dan luas,” ungkapnya.
Usai dari ruang tengah, siswa lanjut ke Utara mentok lalu belok ke kiri di sisi utara masjid terus masuk ke dalam masjid dari pintu nomor 7. Di dalam masjid siswa diajak melakukan praktik shalat sunnah tahiyatul masjid.
“Alhamdulillah, siswa kelas A3 berkesempatan masuk ke dalam masjid Al Akbar. Sebab, khusus hari itu hanya satu pintu masuk yang dibuka. Selain itu, saat itu mikrab masjid dalam renovasi dan menara masjid juga dalam renovasi sehingga tidak dibuka untuk umum,” katanya.
Usai berkeliling di dalam masjid Al Akbar. 17 siswa kelas A3 Tk Aisyiyah 57 Surabaya turun ke lantai basement untuk meninjau sekolah KB-TK Masjid Al Akbar, Poliklinik, kantor siaran radio SAS FM, kantin, hingga Perpustakaan Masjid Al Akbar.
“Setelah 20 menit menelusuri detail Masjid Al Akbar Surabaya, seluas 147 m x 128 m, di lantai dasar dan basement, maka siswa kelas A3 bisa tahu secara langsung beberapa fungsi Masjid Al Akbar Surabaya,” tandasnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.