PWMU.CO– Tes swab antigen Covid-19 berlangsung di SD Almadany Kebomas Gresik, Jumat (23/9/2022). Tes ini untuk mendeteksi ada tidaknya penyebaran Covid di sekolah ini. Jika hasilnya negatif maka pembelajaran tatap muka bisa diteruskan.
Ada 29 guru, siswa, dan karyawan yang secara acak bersedia menjalani tes swab antigen. Tes bertempat di bawah teduhnya pohon pule di halaman SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany).
Ada dua petugas kesehatan dari Puskesmas Kebomas melayani dan melakukan swab antigen. Satu persatu siswa, guru, dan karyawan mendatangi meja pendataan. Dengan ramah dan cekatan dua petugas kesehatan Mariyam dan Imawati Suhermin melayani.
Setelah itu petugas memasukkan stik kecil ke hidung. Dengan dipandu oleh petugas agar santai saja, tenang, jangan bergerak, proses tes sangat cepat. Sampel cairan hidung langsung dimasukkan tabung.
Walaupun prosesnya cepat dan tidak sakit, tapi mereka yang belum pernah tes swab jadi grogi dan tegang juga. Salah satu guru SD Almadany yang juga Kabid Kurikulum Lilik Isnawati MPd yang berseragam Tapak Suci melakukan sikap hormat khas Tapak Suci saat diswab petugas. Gaya hormat itu dengan mengangkat tangan kanan. Tangan kiri ditundukkan di dada.
Siswa kelas V Kevin Raditya Apriyanto sangat bahagia setelah diswab, ”Senang dan lega bisa ikut swab hari ini,” ujarnya
Hal yang sama juga dirasakan Saifullah Yusuf, siswa kelas IV ini awalnya takut mengikuti swab. Namun setelah diberi pengertian oleh uminya akhirnya ia berani maju.
Kepala SD Almadany Nur Aini SPd bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada sukarelawan yang bersedia diswab.
Aini berharap dengan tes ini dapat diketahui tingkat kesiapan SD Almadany dalam pembelajaran tatap muka 100 %. Dia bercerita, menyatakan kesediaan sekolahnya mengikuti screening swab antigen Covid-19 ketika diberitahu petugas Puskesmas.
Ia berharap tidak ada lagi ditemukan kasus Covid-19 sehingga kehidupan berlangsung normal kembali. Belajar di sekolah tidak waswas.
Petugas kesehatan Mariyam menuturkan, kegiatan ini telah dilakukan untuk kesekian kali di sekolah-sekolah yang menjadi binaan Puskesmas Kebomas. Ini upaya preventif mencegah peningkatan kasus Covid-19 di sekolah dan pesantren.
”Alhamdulillah dari 29 sampel antigen SD Almadany seluruhnya hasilnya negatif,” jelasnya. (*)
Penulis Mahfudz Efendi Editor Sugeng Purwanto