Raja Salman
Raja Salman raja hafidh al Qur’an
Datang ke negeri nusantara idaman
Mengguyur bantuan bagai hujan
Tapi sayang ada si penista al Qur’an masih berkeliaran
Perkara dakwaan diulur-ulur dalam pengadilan
Bahkan diviralkan bersalaman dengan raja Salman
Raja Salman raja negeri Islam
Datang ke negeri bergentayangan phobiislam
Para penegak kebenaran dan ulama terpinggirkan
Bahkan diperkarakan dan dipenjarakan
Raja Salman raja hafidh al Qur’an
Datang sembari menebar senyuman dan kedamaian
Disambut ribuan umat Islam sepanjang jalan
Berharap jadi pahlawan pelenyap kegelisahan
Sendangagung, 3 Maret 2017
(Baca: Puisi Seorang Kyai untuk Presiden: Keliru Melulu, Maafkan Aku)
Kapal Selam Raja Salman
Kapal selam Raja Salman kan segera merapat ke perairan
Perairan nusantara nan dilanda badai taufan
Taufan kedzaliman atas orang-orang Islam
Taufan penista al-Qur’an nan dilindungi komunisme phobiislam
Taufan penguasa nusantara nan rakus harta dan jabatan
Taufan taipan naga-naga nan mencengkeram
Ya Allah, selamatkanlah Islam dengan kehadiran kapal selam Raja Salman
Sendangagung, 28 Februari 2017
(Baca juga: Puisi KH M Dawam Saleh untuk Aksi 212)
Saudi Arabia Sang Penjaga
Allah takdirkan Saudi Arabia sebagai penjaga
Dua kota suci Makkah Madinah namanya
Sesuai dengan kemurnian dalil dasar agama
Jikalah Syi’ah jadi penjaga
Tentu akan berpindah ke Karbala
Dan tiga kholifah kan selalu dinista
Jikalah kaum musyrikin jadi penjaga
Tentu kuburan dan situ-situs sejarah kan lebih dipuja
Jikalah kaum liberal jadi penjaga
Tentu Nasrani dan Yahudi kan semena-mena
Atheisme kan merajai hanya dengan logika
Sendangagung, 1 Maret 2017
KH Muhammad Dawam Saleh adalah Pengasuh Pondok Pesantren Al Islah, Sendangagung, Paciran, Lamongan.