Pekan STS, SD Mugeb Berbagi Susu Sehat, liputan PWMU.CO Gresik Novita Zahiroh
PWMU.CO – SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik, Jawa Timur (SD Mugeb) membagikan susu kotak kepada seluruh siswa dari kelas I-VI, Jumat (30/9/22).
Pagi itu, usai mengerjakan soal Sumatif Tengah Semester 1 (STS), wali kelas langsung masuk ke kelasnya masing-masing. Mereka membawa beberapa kardus susu. Senyum bahagia langsung tampak di wajah siswa. Mereka langsung bersorak, “Hore, dapat susu!” Satu persatu siswa berbaris mengambil susu di meja guru.
Setelah semua siswa mengambil susu, wali kelas menghimbau siswa untuk menjaga kesehatan dengan selalu memakan-makanan sehat.
Kepala SD Mugeb M Nor Qomari SSi mengatakan melihat kondisi musim pancaroba yang mana daya tubuh anak-anak harus tetap sehat.
“Dengan memberian susu yang kaya gizi ini, baik vitamin, karbohidrat, lemak, dan mineral sebagai upaya untuk menjaga setamina kondisi kesehatan siswa,” kata Ketua Forum Silaturahmi Kepala SD MI Kabupaten Gresik (Foskam) ini.
Selain itu, lanjutnya, dia meminta terus mengajak siswa, wali siswa, warga sekolah, untuk tetap membiasakan, memakai masker, mencuci tangan, menjaga kebersihan lingkungan baik yang ada di dalam maupun di luar kelas.
“Kita maksimalkan dengan mengadakan penyemprotan voging di kelas masing-masing,” jelasnya.
Bagikan Susu
Ari, sapaan akrabnya, mengatakan susu yang telah dibagikan ke 926 siswa itu dibeli dari Logmart GKB 1 Jalan Jawa No 69 GKB. Tak lupa bapak yang hobi mendongeng itu juga menghimbau agar siswa membeli makan-makanan yang sehat dan mengurangi membeli es.
Dia pun menganjurkan agar olahraga dan istirahat dengan teratur agar tubuh menjadi segar bugar. “Dengan berbagai himbauan tersebut semoga nantinya anak-anak bisa selalu sehat dan belajar dengan semangat,” harapannya.
Kegiatan tersebut sangat didukung wali siswa Tyas Hapsari orangtua dari Eloise Adhyastha Sashikirana kelas IV Jawa. Dia mengucapkan Alhamdulillah, senang sekali karena sekolah sangat memperhatikan kesehatan anak-anak.
“Seperti yang kita ketahui fenomena cuaca saat ini sedang ekstrim-ekstrimnya di suhu panas,” ujarnya.
Ibu menjabat sebagai Staf Seksi Promosi Kesehatan Bidan Kesehatan Masyarakat di Dinas Kesehatan Gresik memaparkan ada peningkatan suhu panas, jadi tubuh memerlukan adaptasi yang luar bisaa menyesuaikan suhu tubuh sendiri.
“Akibatnya jika tubuh di kondisi tidak fit, rentan sekali dehidrasi dan terserang penyakit,” paparny Tyas, panggilan akrabnya.
Menurutnya, penyakit yang umum saat ini memang batuk pilek.Tapi tidak menutup kemungkinan juga tiba-tiba demam tinggi karena efek dehidrasi, demamnya juga menjadi sulit turun. Maka dari itu, sambungnya, untuk mengantisipasi hal tersebut, perlu peningkatan kondisi fisik anak-anak harus berbanyak asupan dan cairan.
“Misalnya minum air putih 2 liter perhari, kalau bisa lebih, berbanyak makan sayur. Hindari makanan yang memicu alergi jika anak rentan terhadap alergi,” imbuhnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.