PWMU.CO – Kecelakaan menimpa rombongan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Jombang saat dalam perjalanan menuju Hotel Tanjung, Prigen, Pasuruan, Sabtu (4/3).
Kepada pwmu.co, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jombang Fathurahim Sany—yang ikut serta mendampingi peserta—mengatakan, rombongan yang terdiri 3 Elf dan 3 mobil pribadi yang membawa 58 orang itu berangkat dari Jombang pukul 08:30 WIB. “Rencannya rombongan mengikuti acara Baitul Arqam di Prigen,” katanya.
(Baca: Mizan Nulkhaq, Dokter Muda UMM Ini Meninggal dalam Kecelakaan saat Pergi Koas ke RSML)
Pukul 10.40 WIB, tepat di Jurang Ngampel Prigen, jelas Sany, mobil Elf ke-2, yang dikemudikan Edy warga Gudo Jombang, remnya blong dan menabrak motor. “Elf terguling di pinggir jalan dan pengendara motor meninggal dunia,” terangnya.
(Baca juga: IMMawati Nurrima Dini Elysa, Ketua IMM Komisariat Psikologi UMSurabaya, Meninggal Akibat Kecelakaan)
Dia mengatakan, Jurang Ngampek mestinya ada 2 jalur. “Tapi yang landai ditutup karena ada tanah longsor. Terpaksa lewat jalur yang curam,” ujarnya kepada media resmi Muhammadiyah Jatim ini.
Sany menjelaskan, bahwa dia sudah tiba terlebih dulu di lokasi acara. “Begitu mendapat telepon, langsung saya kembali ke lokasi, sekitar 3 km dari tempat acara,” ucapnya.
(Baca juga: Pulang dari Penggalangan Dana untuk Banjir Garut, Ketua LPB Madiun Wafat dalam Kecelakaan Lalu Lintas)
Adapun keempat orang yang dirujuk ke RS Bangil adalah Nikmatillah (PDA Jombang), Zaki (PCA Mojoagung), Rista (PCA Tembelang), dan Chusnul (PCA) Peterongan.
Semoga mendapat pertolongan dan kesembuhan. Dan bagi korban sepeda motor yang meninggal, yaitu Santoso (38), warga Sumbersuko, Pacet, Mojokerto, semoga mendapat ampunan Allah. (MN)