25 Siswa Sekolah Kreatif Menganti Mengikuti Final Kompi 2022; Liputan Ma’rifah Ramadhona, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Senyum ceria siswa Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 1 Menganti, Gresik, Jawa Timur, menyambut mentari pagi Ahad (2/10/2022).
Dengan menggunakan seragam biru kuning mereka bersiap mengikuti babak final Kompetisi Matematika dan Pendidikan Agama Islam (Kompi) ke-4 yang di selenggarakan oleh Klinik Pendidikan MIPA (KPM) di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
Kompetisi ini dilaksanakan secara nasional oleh KPM. Babak penyisihan dilaksanakan di sekolah masing-masing secara offline. Sekolah Kreatif Menganti mengikuti babak ini, Jumat (16/9/2022) dan berhasil meloloskan 25 peserta dari kelas III-VI.
“Alhamdulillah Sekolah Kreatif Menganti berhasil meloloskan 25 peserta dari kelas III-VI,” jelas Nike Ardilah, Koordinator Binpres Sekolah Kreatif Menganti.
Menunggu Hasil
Final Kompi yang digelar Hall Mina Asrama Haji Sukolilo ikuti oleh 1.095 peserta dari Rayon Surabaya dan empat kota lainnya yang terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama pukul 09.00-10.30 dengan peserta dari kelas V-VI dan sesi kedua pukul 13.30-15.00 dengan peserta dari kelas III-IV
Rasa tegang terlihat di raut wajah 25 finalis dari Sekolah Kreatif Menganti. Namun mereka mencoba untuk tenang dengan menarik nafas panjang dan tersenyum.
“Saya sedikit kurang PD (percaya diri) dan deg-degan,” tutur Nerina Abidah Rahmi, saat menunggu giliran regristrasi
Tepat pukul 10.30 para peserta keluar dari ruangan. Anindieta Alya Az Zahra, siswa kleas VI Sekolah Kreatif Menganti, menyatakan soal-soal final lumayan susah.
“Soalnya lumayan susah, ruangannya juga sangat dingin,” tuturnya. Tapi dia berharap akan mendapatkan hasil yang maksimal.
Menurut Muhammad Yusril Nur Ihsan, mahasiswa Unesa yang menjadi panitia Kompi Ke-4 mengatakan, kegiatan ini berlangsung kondusif. Peserta sudah mentaati tata tertib yang ada.
“Pengumuman juara Kompi Ke-4 ini akan diumumkan serentak pada tanggal 12 Oktober 2022 melalui WhatsApp group KPM Cabang Surabaya,” kata Yusril. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni