Kemah HW SDM 1 Panarukan Latih Mandiri dan Disiplin, liputan kontributor PWMU.CO Kabupaten Situbondo Pandu Anom Nayaka.
PWMU.CO – Sebanyak 154 siswa SD Muhammadiyah 1 Panarukan mengikuti perkemahan pengenal Hizbul Wathan, Sabtu-Ahad (1-2/10/2022).
Kegiatan yang diikuti siswa kelas IV, V dan VI ini dilaksanakan di halaman SD Muhammadiyah (SDM) 1 Panarukan yang berada pada Jalan PB Sudirman No.148, Karangasem, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Kepala SDM 1 Panarukan Chroni Fajar Sayekti MPd menjelaskan kepada anak didiknya bahwa sekarang adalah Hari Kesaktian Pancasila. Untuk itu marilah kita mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita karena peristiwa G30S/PKI.
Chroni – sapaan akrabnya, kepada PWMU.CO menyampaikan kegiatan dengan tema Menuju Generasi Mandiri dan Bertakwa ini dilaksanakan agar meningkatkan kedisiplinan serta rasa kemandirian siswa.
“Dalam kegiatan ini nantinya juga ada acara persami. Jadi anak-anak akan menampilkan seni tari, paduan suara hingga penampilan Tapak Suci,” ujarnya.
Tangguh dan Bermasyarakat
Sementara itu Sekretaris Panitia Persami Hizbul Watahan Ferdian Rizki Andriansyah SKom kepada PWMU.CO menyampaikan, kegiatan ini rutin dilaksanakan agar siswa SDM 1 Panarukan ini mendapatkan pembelajaran di luar kelas. Yakni bagaimana cara berinterkasi sosial kepada temannya dan kakak kelasnya.
“Kami berharap nantinya siswa kami juga terbiasa dengan kehidupan bermasyarakat. Kemudian melatih siswa tanpa kedua orang tua selama dua hari,” jelasnya.
Selama kegiatan tersebut, lanjutnya, kami berharap dukungan orangtua wali siswa SDM 1 Panarukan agar putra-putrinya mengikuti kegiatan ini hingga akhir.
“Kami ingin melihat siswa kami bagaimana selama kegiatan dua hari ini terbiasa tanpa orang tua. Makan dengan mandiri serta tidurnya sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh panitia kegiatan perkemahan pengenal Hizbul Wathan SDM 1 Panarukan,” paparnya.
“Mudah-mudahan siswa SDM 1 Panarukan nantinya mampu menjadi siswa yang tangguh. Dan bisa beradaptasi dengan lingkungan maayarakat,” harapnya. (*)
Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni