PWMU.CO– Sekar atau Semarak Anak Berkarakter VI yang digelar Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya di Royal Plaza dihadiri 200 anak-anak TK se Kec. Wonokromo, Sabtu (1/10/2022).
Acara dibuka oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Wonokromo, Nurcholis SPd.
Di acara ini wali murid dan guru TK mengikuti workshop mengupas tema Berkisah sebagai Media Interaktif untuk Anak. Menghadirkan narasumber Ustadzah Ummu Choiriyah Sholichah SPd MPd yang akrab dipanggil Kak Icha.
Sedangkan anak-anak siswa TK mengikuti berbagai lomba. Ada lomba tahfidh juz 30, story telling tentang kisah Nabi, mewarnai bersama bunda, fashion show bersama bunda, membaca puisi Nabiku Idolaku karya Taufik Ismail dan menyanyi lagu anak-anak.
Di acara workshop Kak Icha menyampaikan, kisah berhikmah merupakan media menumbuhkan karakter anak. Karena itu pilih kisah yang membawa manfaat. Bukan asal mendongeng.
Menurut dia, berkisah dengan mendongeng itu beda. Dongeng itu cerita fiksi. Sementara kisah bisa kejadian fakta atau fiksi yang mempunyai hikmah.
”Kisah-kisah yang diceritakan al-Quran bagi orang kafir itu dongeng nenek moyang. Padahal kisah itu fakta,” jelas Kak Icha.
Dia mengutip surat al-Furqon ayat 4-5 yang menceritakan omongan orang kafir terhadap al-Quran yang dianggap dongeng. Lalu Allah swt membantahnya dalam ayat 6 bahwa al-Quran diturunkan oleh yang mengetahui rahasia langit dan bumi.
Kak Icha menambahkan supaya kisah bisa membentuk karakter anak maka pemilihan tema, waktu, dan durasi penyampaian harus tepat. Untuk menguatkan cerita bisa menggunakan media bantu seperti buku, boneka, gambar sehingga pesannya bisa tersampaikan dengan baik.
”Perhatikan pula intonasi suara dan karakternya berbeda-beda ketika memerankan tokohnya. Juga tambahkan mimik wajah sebagai ekspresi peran dan suasana,” tuturnya.
Target Siswa Baru
Ketua Panitia Sekar VI Ustadzah Dwi Wulandari SPd menerangkan, Semarak Anak Berkarakter (Sekar) ini dilaksanakan setiap tahun. Sekarang tahun keenam.
”Kegiatan ini sebagai media menambah keilmuan, menumbuhkan kreativitas, dan menguatkan karakter pada anak dan wali murid,” ujarnya.
Tujuan lainnya, tambah dia, untuk menjalin silaturrahim dan sosialisasi program Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya kepada para wali murid TK dan guru TK. Ini untuk menyukseskan penerimaan siswa baru.
Penulis Salman Alfarisi Editor Sugeng Purwanto