Ekskul Fotografi Ajak Siswa Sekolah Kreatif Belajar Angle Terbaik; Liputan Riska Oktaviana; kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Ekskul Fotografi mengajak siswa Sekolah Kreatif Baratajaya belajar angle foto, Selasa (27/9/2022).
Sebanyak 22 siswa kelas V-VI Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya yang bergabung dalam Ekstrakulikuler (Ekskul) Fotografi memadati ruang Kelas II Basket yang menjadi tempat ekskul ini berkegiatan setiap hari Selasa pukul 14.00 WIB.
Di Ekskul Fotografi ini para siswa membawa kamera atau handphone dari rumah ynag sudah dinonaktifkan. Kamera atau handphone yang dibawa hanya boleh dipakai saat ekskul berlangsung.
Saat memasuki ruang ekskul kamera atau handphone siswa di kumpulkan di meja pengajar ekskul. Lalu dibagikan setelah pengajar menjelaskan materi dan mulai mempraktikkan apa yang sudah dijelaskan.
Ishwara Pranidana SPd, pengajar Ekskul Fotografi menyampaikan materi angle dalam fotografi. “Angle dalam fotografi adalah sudut pengambilan foto yang menekankan posisi kamera dalam membidik objek,” ujarnya.
Ia menambahkan, angle ini akan menciptakan foto-foto yang berbeda. “Sebuah objek lebih menarik jika difoto dengan high angle, belum tentu akan menarik jika dipotret dengan angle lainnya,” katanya.
Menurut Ustadz Dana, panggilan akrabnya, ada empat jenis angle dalam fotografi. “Pertama, high angle, berarti pengambilan gambar dilakukan dari sudut yang lebih tinggi dari obyek. Angle ini menghasilkan kesan objek yang rendah, membuat postur jadi kurus dan tidak melebar,” katanya.
Kedua, eye level. Pada angle ini lensa kamera dibidik sejajar dengan tinggi objek. “Posisi dan arah kamera memandang objek yang akan dipotret layaknya mata kita melihat objek secara biasa. Angle ini biasanya digunakan saat pengambilan gambar pas foto,” tambahnya.
“Yang ketiga, low angle, sudut pengambilan foto ini dari bawah. Kamera diposisikan lebih rendah dari objek. Angle ini membuat objek lebih mendominasi,” katanya.
Keempat, frog eye, teknik memotret dengan angle ini kamera disejajarkan dengan tanah. Posisi lensa bisa atau hampir menyentuh tanah. “Tujuannya untuk membuat gambar lebih dramatis,” ucapnya.
Ia menambahkan, untuk memotret dengan sudut pandang ini terkadang fotografer harus tiduran di tanah, untuk menghasilkan foto yang bagus. “Angle ini biasanya digunakan untuk foto model atau miniatur,” katanya.
Di akhir materi ia mengatakan, fotografi itu gampang-gampang susah. Jadi butuh ilmu. “Fotografi juga bisa membuat kita lebih peka dengan sekitar,” tutupnya.
Arnawa Ramadhanie Pawenang, salah satu siswa kelas VI yang ikut ekskul fotografi mengaku senang bisa ikut ekskul ini.
“Alhamdulillah di ekskul ini aku dapat banyak materi tentang fotografi. Jadi kalau pas ada acara keluarga aku bisa memotret lebih bagus lagi,” ungkapnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni