Adab Makan SDMM Diapresiasi Supervisor MFS. Menurutnya, makan bersama siswa dan guru memunculkan dampak positif
PWMU.CO – Supervisor Muhammadiyah Future School (MFS) Aziz Badiansyah MPd mengapresiasi proses makan siang di SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur, Kamis (30/9/2022).
Kepala SDMM Ria Pusvita Sari MPd menjelaskan, di SDMM, ikut katering sekolah bersifat wajib karena masuk pembelajaran adab makan siang. “Jadi, semua siswa mendapat menu yang sama meski porsinya mungkin sedikit berbeda karena sistem kami adalah prasmanan. Siswa bisa menyesuaikan porsi masing-masing dalam batas kewajaran,” paparnya.
Fasilitator Sekolah Penggerak Angkatan 1 itu melanjutkan, Katering Surya Amanah—nama catering SDMM—telah mendapat sertifikat Laik Hygiene Sanitasi Jasaboga dari Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Gresik. “Sertifikat tersebut berlaku tiap tiga tahun,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Majelis Dikdasmen Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Perumahan Pongangan Indah (PPI) Manyar, Gresik, menginginkan semua aspek di sekolah ini harus berupa pembelajaran, termasuk adab makan yang setiap hari dipraktikkan.
Diskusi berlanjut di Rumah Katering Surya Amanah yang berlokasi tepat di depan gerbang belakang SDMM.
Diskusi berlangsung gayeng seputar pengelolaan katering, mulai alur belanja barang hingga penyajian makanan serta pengelolaan limbah. Aziz Badiansyah pun mengapresiasi proses makan siang ini.
Dampak Positif
Menurutnya, makan bersama siswa dan guru memunculkan dampak positif. Pertama, nutrisi anak tentu lebih baik. “Ini berpengaruh pada performa siswa dan guru di sekolah,” kata dia.
Selain itu, ikatan emosional guru dan siswa termali dan berdampak pada sosial emosional siswa. “Ini akan sangat menyenangkan dan bisa saling belajar,” ungkapnya.
Ia menambahkan, makan bersama guru dan siswa juga dapat mengembangkan keterampilan sosial. “Anak-anak mengembangkan keterampilan sosial yang baik karena mereka belajar antre mengambil makanan, bukan fokus pada diri sendiri,” jelasnya.
Tak kalah penting, lanjut Aziz Badiansyah, makan bersama dapat mengajarkan sopan santun di meja makan. “Kesempatan yang baik bagi pendidik untuk mengajarkan anak-anak mereka sopan santun di meja makan. Jika anak-anak tumbuh tanpa tata krama di meja makan, itu akan menciptakan banyak masalah bagi mereka dalam keberhasilan masa depan mereka,” paparnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni